INFO UNTUK ANDA

Alzheimer.png
10/Mar/2023

Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Penyakit ini bisa memburuk seiring waktu sehingga membuat penderitanya tidak mampu lagi melakukan pekerjaan sehari-hari. Penyakit Alzheimer bisa berkembang seiring berjalannya waktu dan memengaruhi beberapa fungsi otak. Pada tahap awal, penderitanya akan mengalami gangguan daya ingat bersifat ringan, seperti tidak mengingat nama benda, percakapan, atau peristiwa yang belum lama terjadi. Seiring berjalannya waktu, penyakit Alzheimer bisa bertambah parah. Penderita kondisi ini bisa mengalami linglung atau cemas, serta selalu curiga terhadap orang lain. Penyakit Alzheimer umumnya terjadi pada seseorang yang berusia di atas 60 tahun.

Penyebab Alzheimer

Penyakit Alzheimer bisa terjadi dikarenakan terganggunya kenerja sel saraf otak yang disebabkan oleh penumpukan protein abnormal. Dalam jangka panjang, otak akan kehilangan beragam fungsi, seperti mengontrol pikiran, memori, dan bahasa. Selain itu penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Alzheimer juga dipicu oleh beberapa faktor lain seperti :

  • Lingkungan
  • Genetik
  • Pola hidup

Gejala Alzheimer

Gejala penyakit Alzheimer bisa bervariasi pada setiap penderitanya. Namun, gejala yang umum terjadi adalah kesulitan dalam berkomunikasi, serta kesulitan dalam mengenali wajah orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan teman. Penderita penyakit Alzheimer juga kerap mengalami depresi atau delusi.

Pengobatan Alzheimer

Sampai saat ini, belum ada metode untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer. Akan tetapi, obat-obatan seperti rivastigmine bisa memperlambat perburukan gejala yang dialami penderita penyakit Alzheimer. Pengobatan yang juga bisa menjadi sarana pengobatan yaitu psikoterapi antara lain terapi stimulasi kognitif.


penyakit-musim-hujan.png
01/Mar/2023

Saat musim hujan, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perubahan suhu pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kita harus lebih bekerja keras untuk menjaga kesehatan. Ada beberapa penyakit yang mengintai saat musim hujan berlangsung. Penyakit yang perlu diwaspadai antara lain :

  1. Tipes

Tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella parathypi. Sama seperti kedua penyakit di atas, bakteri tersebut dapat ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Orang yang terserang tipes biasanya akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, hilang nafsu makan, kelelahan, dan sakit pada bagian perut. Dalam kasus tertentu, tipes juga menyebabkan ruam dan sembelit.

  1. Leptospirosis

Penyakit yang satu ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira interrogans atau ‘penyakit kencing tikus’. Penyakit ini menular akibat kontak kulit dengan tanah, air, atau tanaman yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi. Selain tikus, hewan lain yang bisa menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil, dan hewan amfibi.

  1. Diare

Diare merupakan penyakit yang menyebabkan mencairnya feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar. Meski terkesan sepele, diare bakal menjadi masalah serius hingga menyebabkan dehidrasi akut. Penyakit yang satu ini kerap menimpa masyarakat di dataran rendah, khususnya mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir. Musim hujan menyebabkan penurunan kualitas kebersihan, yang ujung-ujungnya meningkatkan perkembangan virus, bakteri, dan parasit. Bakteri yang hidup dalam keadaan basah lebih mudah menyebar dan menular kepada manusia. Untuk mengatasin diare, bisa mengonsumsi oralit atau minuman lain yang mengandung elektrolit.

  1. Influenza

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.

  1. ISPA

ISPA atau biasa disebut infeksi saluran pernapasan merupakan penyakit saluran pernapasan yang mengakibatkan seseorang mengalami batuk, bersin-bersin, dan demam. ISPA juga menjadi penyakit musim penghujan yang banyak dialami orang.

  1. Hepatitis A

Hepatitis A adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Hepatitis A disebabkan oleh virus yang berasal dari makanan yang telah terkontaminasi. Beberapa gejala hepatitis A yang muncul di antaranya demam, linu pada persendian, kehilangan nafsu makan, pusing, dan perut tidak nyaman.

  1. Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan bahkan kematian.


covid.png
06/Feb/2023

temuan sub-varian Covid-19, yang sementara disebut paling menular di dunia ini, berasal dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dari satu orang asal Polandia. Penderita Covid-19 ini masuk ke Indonesia melalui Jakarta dengan hasil tes antigen negatif Covid-19. Covid-19 varian kraken ini sudah terdeteksi di Singapura, Prancis, Inggris, Jerman, sampai India. Covid-19 sub varian XBB 1.5 ini juga menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19 di AS dan beberapa negara lain.

Gejala-gejala Covid-19 Varian Kraken

Untuk varian kraken sendiri memiliki gejala yang berbeda dengan varian omnicron dan turunannya. Gejala dari varian kraken antara lain :

  • Pilek
  • bersin
  • hidung tersumbat

Varian kraken dapat membuat pengidap mengalami pilek atau infuenza. Karena pilek tersebut membuat hidung jadi tersumbat dan pengidap sering mengalami bersin-bersin.

  • Nyeri otot di sekujur tubuh

Varian kraken bisa  membuat pengidap merasakan nyeri otot di hampir seluruh bagian tubuh.

  • Tenggorakan sakit

Pengidap varian kraken juga dapat merasakan rasa sakit di tenggorakan yang membuat pengidap kesusahan untuk menelan.

  • Sakit kepala

Gejala berikutnya adalah sakit kepala. Pengidap akan merasakan sensasi berdenyut di kepala mereka yang menyebabkan kepala jadi sakit dan berat.

  • Batuk kering dan terkadang batuk berdahak

Pengidap varian kraken juga mengalami batuk kering yang tidak kunjung berhenti. Terkadang mereka juga merasakan batuk berdahak.

Untuk mencegah gejala Covid-19 varian kraken yang cukup berat, sebaiknya melindungi diri dengan disiplin dengan menjalankan protokol Kesehatan yang teratur. Lakukan juga vaksinasi Covid-19 termasuk booster dan booster kedua untuk memperkuat imun tubuh dari Covid-19.


kolesterol.png
03/Feb/2023

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan yang terbuat dari daging hewan. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Dengan kadar yang sesuai kolesterol ini dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain untuk pencernaan, kolesterol juga dibutuhkan untuk pembentukan vitamin D dan produksi hormon. Tetapi jika kolesterol di biarkan meninggi dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit. Kolesterol tinggi atau yang biasa disebut hiperkolesterolemia terjadi karena kadar kolesterol yang berada pada aliran darah melampaui kadar normal.

Faktor Kolesterol Tinggi

Ada beberapa faktor tingkat kolesterol menjadi tinggi. Berikut adalah faktor umum hal ini bisa terjadi :

  • Kurang berolah raga
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol terlalu berlebih
  • Diabetes
  • Lupus
  • Penyakit ginjal yang kronis
  • Usia diatas 40 tahun

Gejala Kolesterol Tinggi

Biasanya kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Namun, kebanyakan pengidap kolesterol tinggi merasakan gejala saat kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri. Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat hal ini terjadi pengendapan pada dinding arteri karena kadar kolesterol yang berlebihan, hambatan ada aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terjadi.

Pengobatan Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bisa diobati dengan gaya hidup yang baik seperti olah raga teratur dan pola makan yang baik. Namun, ketika cara tersebut masih belum membuahkan hasil, biasanya dilakukan pengobatan lebih lanjut. Pengobatan tersebut juga melihat dari beberapa faktor tertentu seperti usia, Kesehatan, dan efek samping dari obat yang dikonsumsi. Berikut adalah pengobatan umum yang bisa dilakukan :

  • Statin

Pilihannya termasuk atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pitavastatin, pravastatin, rosuvastatin dan simvastatin.

  • Inhibitor Penyerapan Kolesterol

Misalnya obat ezetimibe, dapat membantu mengurangi kolesterol darah dengan membatasi penyerapan kolesterol makanan. Ezetimibe dapat digunakan dengan obat statin.

  • Resin Pengikat Asam Empedu. Misalnya obat cholestyramine, colesevelam dan colestipol, dapat menurunkan kolesterol secara tidak langsung dengan mengikat asam empedu.
  • Obat Penghambat PCSK9. Dapat membantu hati menyerap lebih banyak kolesterol LDL. Contoh obatnya adalah alirocumab dan evolocumab.

Untuk pengidap yang memiliki trigliserida tinggi, Dokter dapat meresepkan obat, antara lain :

  • Suplemen Asam Lemak Omega-3. Dapat membantu menurunkan trigliserida. Tersedia dengan resep atau over-the-counter (OTC).
  • Obat-obatan fenofibrate dan gemfibrozil, dapat mengurangi produksi kolesterol very-low-density lipoprotein (VLDL) hati dan mempercepat pembuangan trigliserida dari darah.
  • Dapat membatasi kemampuan hati untuk memproduksi kolesterol LDL dan VLDL.

tumor-otak.png
31/Jan/2023

Tumor otak adalah kondisi dimana sel-sel di dalam atau sekitar otak tumbuh secara abnormal. Sel-sel abnormal itu tumbuh tak wajar dan tidak terkendali. Tetapi, tumor di dalam otak ini tidak selalu berubah menjadi tumor ganas atau kanker. Tingkatan tumor otak terbagi dari tingkat 1 sampai 4. Pengelompokannya berdasarkan perilaku tumor tersebut. Misalnya, dinilai dari kecepatan pertumbuhan dan cara penyebarannya. Untuk tingkat 1 dan 2, tumor otak tergolong jinak, dan tidak berpotensi menjadi ganas. Sementara itu pada tingkat 3 dan 4 berbeda lagi. Di tingkat ini, tumor biasanya berpotensi menjadi kanker.

Gejala Tumor Otak

Gejala tumor otak bisa berbeda-beda pada setiap pengidapnya. Gejala yang dikeluhkan pengidap bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Mulai dari ukuran, lokasi tumor, dan kecepatan pertumbuhannya. Tumor otak mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun jika tumbuh secara perlahan-lahan. Berikut adalah tanda umum yang disebabkan oleh tumor otak :

  • Kesulitan berbicara
  • Pendengaran bermasalah
  • Kejang-kejang
  • Perilaku yang berubah
  • Mual dan muntah tanpa alasan
  • Keseimbangan terganggu
  • Sakit kepala yang semakin parah
  • Gerakan secara bertahap di lengan atau kaki mulai menghilang
  • Tidak dapat mengikuti perintah yang sederhana
  • Lelah dengan sangat cepat

Penyebab Tumor Otak

Tumor otak primer berasal dari jaringan yang dekat dengan tumor. Seperti di selaput penutup otak atau disebut meninges, saraf kranial, kelenjar pituitari, atau kelenjar pineal. Tumor otak primer dimulai ketika sel-sel normal mengembangkan perubahan dalam DNA. Kemudian DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Mutasi memberitahu sel-sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat, dan terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Hasilnya adalah massa sel abnormal yang membentuk tumor.

Jenis-jenis Tumor Otak Primer

Ada beberapa jenis tumor otak primer yang berbeda. Jenis-jenis tersebut berdasarkan jenis sel yang terlibat, yaitu:

  • Glioma

Tumor ini dimulai di otak atau sumsum tulang belakang. Termasuk astrositoma, ependymoma, glioblastoma, oligoastrocytoma, dan oligodendroglioma.

  • Neuroma akustik

Ini adalah tumor jinak yang berkembang pada saraf yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak.

  • Kraniofaringioma

Tumor langka ini mulai tumbuh di dekat kelenjar pituitari otak, yang mengeluarkan hormon untuk mengontrol fungsi tubuh.

  • Medulloblastoma

Tumor otak in paling sering terjadi pada anak-anak, meskipun juga dapat terjadi pada usia berapapun. Medulloblastoma dimula di belakang bawah otak dan cenderung menyebar melalui cairan tulang belakang.

  • Meningioma

Ini adalah tumor yang muncul dari selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Kebanyakan meningioma tidak bersifat kanker.

  • Adenoma hipofisis

Merupakan tumor yang berkembang di kelenjar pituitari di dasar otak. Tumor ini dapat mempengaruhi hormon hipofisis yang efeknya dapat keseluruh tubuh.

  • Tumor sel germinal

Tumor ini dapat berkembang selama masa kanak-kanak di mana testis atau ovarium akan terbentuk. Namun, terkadang tumor sel germinal mempengaruhi bagian lain dari tubuh, seperti otak.

Pengobatan Tumor Otak

Untuk pengobatan tumor otak tergantung dari beberapa faktor yaitu Usia pengidap, jumlah tumor, lokasi tumor, Kesehatan pengidap secara keseluruhan, ukuran dan jenis tumor. Terapi radiasi mungkin dapat ditoleransi dengan baik oleh orang dewasa, tapi mungkin tidak pada anak-anak. Terapi radiasi dikhawatirkan berisiko menghambat perkembangan normal otak anak, terutama jika anak berusia di bawah usia lima tahun. Biasanya dokter menggunakan kombinasi terapi yang digunakan untuk mengobati tumor otak. Terapi untuk tumor otak ada beberapa pilihan, antara lain :

  • Radiosurgery

Ini adalah jenis terapi radiasi yang menggunakan sinar radiasi yang sangat terfokus (sinar gamma atau sinar proton) untuk menghancurkan tumor. Namun, perawatan ini tidak memerlukan sayatan.

  • Perawatan paliatif

Ini adalah bentuk perawatan khusus yang bermanfaat untuk mengelola gejala dan meningkatkan kenyamanan.

  • Shunt

Jika tumor menyebabkan tekanan di dalam tengkorak meningkat, pengidap mungkin perlu memiliki shunt (alat seperti pipa tipis) yang ditempatkan dengan cara operasi di otak. Alat tersebut berfungsi mengalirkan kelebihan cairan serebrospinal.

  • Imunoterapi

Perawatan yang juga disebut terapi biologis ini merupakan jenis perawatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Terapi ini merangsang sistem kekebalan tubuh agar lebih efektif.

  • Kemoterapi

Terapi ini terdiri dari obat antikanker yang membunuh sel-sel kanker di otak dan di seluruh tubuh. Pengidap akan mendapatkan kemoterapi melalui suntikan ke pembuluh darah atau meminumnya sebagai pil. Dokter biasanya merekomendasikan kemoterapi setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tertinggal, atau untuk mencegah pertumbuhan sel tumor yang tersisa.

  • Operasi otak

Ahli bedah saraf dapat mengangkat tumor melalui operasi otak.

  • Obat-obatan seperti manitol dan kortikosteroid

Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi tekanan di dalam tengkorak dan pembengkakan di sekitar tumor.

  • Terapi radiasi

Sinar-X dosis tinggi dapat menghancurkan sel tumor otak atau mengecilkan tumor dalam jenis perawatan ini.


hemorrois.png
27/Jan/2023

Wasir adalah pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah di bagian akhir usus besar dan anus. Wasir dapat diderita oleh berbagai usia, tetapi usia 50 keatas lebih sering terkena wasir. Wasir atau yang juga dikenal dengan ambeien biasanya tidak mengganggu. Namun, wasir juga bisa menimbulkan keluhan berupa rasa tidak nyaman, gatal, serta pendarahan dari anus. Wasir memiliki dua jenis yaitu wasir internal dan wasir eksternal. Pada wasir internal, pembuluh darah yang membengkak tidak terlihat dari luar. Sedangkan pada wasir eksternal, pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.

 

Gejala Wasir

Wasir secara umum sering ditandai dengan benjolan pada bagian luar anus. Selani benjolan tersebut, diikuti oleh gajala lainnya antara lain :

  • Rasa gatal di area anus
  • Rasa sakit di area anus
  • Pendarahan di area anus
  • Keluar lendir setelah BAB

Cara Mengobati Wasir

Wasir jika dibiarkan bisa menjadi berbahaya. Maka dari itu wasir harus segera ditangani. Berikut adalah cara menangani wasir :

  • Menggunakan salep untuk wasir
  • Konsumsi makanan yang memiliki serat
  • Meminum obat pelancar BAB
  • Operasi pengangkatan wasir

hernia.png
27/Jan/2023

Hernia adalah kondisi kesehatan yang terjadi saat lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh mendorong melalui titik lemak atau lubang di otot perut atau jaringan ikat. Secara umum hernia adalah penyakit yang tidak terlalu berbahaya, namun hernia ini bisa berkembang dan menjadi penyakit yang membahayakan nyawa. Umumnya hernia yang menyerang orang dewasa paling sering terjadi di selangkangan atau perut. Saat seseorang mengidap hernia, ia mungkin melihat atau merasakan adanya tonjolan salah satu anggota tubuhnya. Pengidap mungkin juga mengalami rasa sakit yang memburuk selama aktivitas tertentu, misalnya ketika mengangkat benda atau berdiri dengan waktu yang lama.  Kebanyakan kondisi ini bersifat eksternal, artinya, jaringan mendorong melalui dinding perut ke arah luar tubuh. Hal tersebut sering menyebabkan tonjolan yang bisa terlihat. Namun hernia juga bisa terjadi secara internal, yang berarti tetap berada di dalam tubuh (di dalam perut).

 

Penyebab Hernia

Hernia terjadi karena adanya penuaan, melemahnya otot, dan ketegangan yang terjadi pada perut terus menerus. Ketegangan pada perut ini terjadi karena ada beberapa faktor antara lain :

  • Aktifitas fisik
  • Obesitas
  • Sembelit
  • Sering batuk
  • Angkat berat

Pada pria, hernia disebabkan oleh permasalahan di tempat turunnya testis sebelum atau setelah lahir. Saat otot-otot pada saluran ini tidak menutup secara normal, area tersebut bisa melemah dan menyebabkan kondisi ini terjadi.

Untuk wanita, hernia disebabkan selama kehamilan, saat tali pusar melewati lubang di otot perut bayi. Pembukaan biasanya menutup segera setelah bayi lahir. Jika otot tidak sepenuhnya menyatu di tengah dinding perut, hernia dapat terjadi saat lahir atau di hari berikutnya.

Jenis-jenis hernia

Hernia di bedakan jenisnya berdasarkan letak munculnya. Jenis-jenisnya antara lain :

Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis terjadi saat ada sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut yang mencuat ke selangkangan. Ini merupakan jenis yang paling sering terjadi dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Hernia Femoralis

Hernia Femoralis terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus yang mencuat ke bagian atas paha bagian dalam. Risiko wanita untuk terkena penyakit ini lebih tinggi daripada pria.

Hernia Umbilikus

Hernia Umbilikus terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus mendorong dan menonjol di dinding abdomen, dekat pusar. Jenis hernia ini bisa dialami oleh bayi akibat lubang besar tali pusat yang tidak tertutup dengan sempurna setelah bayi lahir. Sedangkan pada orang dewasa, pemicunya adalah adanya tekanan berlebihan pada abdomen.

Hernia Insisi

Hernia Insisi terjadi saat ada jaringan yang mencuat lewat luka operasi yang belum sembuh pada abdomen. Jenis ini termasuk salah satu risiko komplikasi pada operasi bagian perut.

Hernia Hiatus

Hernia Hiatus terjadi saat ada bagian lambung yang masuk lewat celah pada diafragma dan mencuat ke rongga dada. Meski terkadang tanpa gejala, nyeri ulu hati merupakan indikasi yang mungkin terjadi jika mengalami jenis ini.

Hernia Spigelian

Hernia Spigelian terjadi saat ada sebagian usus mendorong jaringan ikat perut dan menonjol di dinding perut depan kiri atau kanan bawah pusar.

Hernia Diafragma

Hernia Diafragma terjadi saat ada organ perut yang berpindah ke rongga dada melalui celah pada diafragma. Sama seperti Hernia Umbilikus, jenis ini juga bisa dialami oleh bayi akibat pembentukan diafragma yang kurang sempurna.

Hernia Epigastrik

Hernia Epigastrik terjadi saat ada jaringan lemak yang mencuat keluar dan menonjol pada dinding abdomen, di antara pusar dan tulang dada bagian bawah.

Hernia Otot

Hernia Otot terjadi saat ada sebagian otot yang mencuat pada abdomen. Jenis ini juga dapat terjadi pada otot kaki akibat cedera berolahraga.


kanker-lidah.png
26/Jan/2023

Kanker lidah adalah penyakit kanker yang tumbuh dan menyerang di jaringan lidah. Kanker lidah dapat ditandai dengan sariawan, bercak-bercak berwarna merah atau putih di lidah, dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh. Kanker lidah berkembang dari jaringan pada lidah yang mengalami kelainan dan tumbuh dengan tidak normal. Kelainan ini bisa terjadi di ujung lidah atau di pangkal lidah.

Penyebab Kanker  Lidah

Kanker lidah terjadi dikarenakan perubahan genetik pada sel-sel di jaringan lidah. Perubahan genetik ini menyebabkan sel pada jaringan di lidah tersebut tumbuh dengan tidak normal dan tidak terkendali sehingga menjadi sel kanker. Penyebab perubahan genetik ini sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, laki-laki berusia kisaran 50 tahun yang anggota keluarganya memiliki riwayat menderita kanker lidah lebih berisiko menderita penyakit lidah ini. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan terjadinya kanker lidah:

  • Merokok
  • Mengkonsumsi minuman berkalkohol
  • Kesehatan rongga mulut yang tidak terjaga
  • Pola makan yang kurang sehat
  • HPV

 

Gejala kanker lidah

Selain gejala utama yang muncul seperti sariawan, bercak berwarna merah atau putih, dan sakit tenggorokan yang berlasung cukup lama, berikut adalah gejala lainnya yang bisa menjadi indikasi kanker lidah antara lain :

  • Perubahan pada suara
  • Rahang sulit digerakan
  • Rasa kebas pada mulut yang berlangsung lama

kanker-paru.png
26/Jan/2023

Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di paru-paru. Kanker ini merupakan salah satu kanker yang umum terjadi di Indonesia. Kanker paru-paru merupakan penyebab pertama kematian akibat kanker pada pria dan penyebab kedua kematian akibat kanker pada Wanita. Kanker paru-paru berawal dari bronki, atau saluran udara besar yang masuk ke paru-paru. Kanker paru tidak hanya terjadi di paru-paru tetapi juga di rongga mediastinum yaitu rongga di antara kedua paru kanan kiri.

Penyebab kanker paru-paru

Kanker paru-paru paling sering terjadi akibat terlalu banyak merokok. Namun orang yang tidak merokok juga dapat menderita kanker paru-paru, terutama jika sering menghirup udara kotor, tinggal di lingkungan yang tercemar, atau memiliki keluarga yang menderita kanker paru-paru.

Gejala kanker paru-paru

Kanker paru-paru memang sering tidak menunjukkan gejala awal. Itulah mengapa banyak orang tidak terdiagnosis sampai penyakitnya sudah memasuki stadium selanjutnya. Tetapi, ada juga beberapa tanda awal kanker paru yang bisa terjadi, antara lain:

  • Batuk yang tidak membaik
  • Pernafasan yang sering berubah
  • Rasa nyeri di bagian dada, bahu, atau punggung
  • Suara menjadi serak
  • Berat badan menurun derastis
  • Cepat Lelah

1.png
03/Oct/2022

Selamat Hari Hepatitis Sedunia
28 Juli 2022

“Cegah Hepatitis dengan Deteksi Dini untuk mewujudkan Generasi Bebas Hepatitis”

dr. Amie Vidyani, Sp. PD, K-GEH, FINASIM
(Dokter Sub-Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastro, Enterologi, Hepatologi RS Islam Surabaya A. Yani)

—–
RS Islam Surabaya – A. Yani⁣⁣⁣
Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo⁣⁣⁣
(031) 8284505⁣⁣⁣
www.rsisurabaya.com⁣⁣⁣
—–
Social Media Kami :⁣⁣⁣
• Facebook : Rsi Ayani⁣⁣⁣
• Twitter : rsiayani⁣⁣⁣
• Youtube : RS Islam A Yani⁣⁣⁣
—–
Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami ⁣
—–
Follow👉 @rsiayani & support kami ya😉 biar kami terus bersemangat berbagi informasi setiap harinya.⁣⁣⁣
—–
#rsi #rsislamsurabaya #rsiayani #haimarkbro #Newbrandnewhopenewspirit⁣⁣⁣ #kerjakeraskerjacerdaskerjaikhlaskerjatuntas #RSMelayaniNegeri #InfoKesehatan #hepatitis #harihepatitissedunia #harihepatitis #virushepatitis


logo putih-01-01-01

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

Powered by Markbro 2023. All rights reserved.