Spesialis Mikrobiologi Klinik

dr. Neneng Dewi Kurniati, Sp. MK


Jadwal Praktek





Mikrobiologi kedokteran dalam pelayanan medis di klinik, selanjutnya disebut Mikrobiologi Klinik, berperan pada semua tahap proses medis, mulai tahap pengkajian, tahap analisis dan penegakan diagnosis klinik, penyusunan rancangan intervensi medis, implementasi rancangan intervensi medis, sampai dengan tahap evaluasi, dan penetapan tindak lanjut.

Mikrobiologi Klinik adalah suatu cabang Ilmu Kedokteran Medik yang memanfaatkan kompetensi di bidang Kedokteran Umum dan Mikrobiologi Kedokteran untuk bersama-sama klinisi terkait melaksanakan tindakan surveilans, pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi serta secara aktif melaksanakan tindakan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit, fasilitas pelayanan kesehatan lain maupun masyarakat. Dengan bertambah jelasnya bidang garapan mikrobiologi klinik dalam menghadapi masalah medis, maka bertambah jelas pula macam dan lingkup perannya dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah medis yang berhubungan dengan penyakit infeksi, baik pengetahuan ilmiah maupun cara-cara pemeriksaan bakteriologi, virologi, mikologi, dan serologi/imunologi, yang sangat berperan dalam proses medis dan pengembilan keputusan medis. Pemeriksaan mikrobiologi klinik memungkinkan untuk mengetahui kuman penyebab infeksi beserta gambaran pola kepekaan kuman terhadap antibiotik, sehingga akan membantu klinisi dalam pemilihan antibiotik Hanya saja untuk pemeriksaan sampai identifikasi spesies dan gambaran antibiogram memertukan waktu antara 3-4 hari, sementara itu pemberian antibiotik kepada pasien tidak dapat ditunda. Dalam keadaan seperti ini maka pemilihan antibiotik secara educated guess sangat penting berdasarkan gambaran pola kepekaan kuman setempat Resistensi kuman terhadap antibiotik, terlebih lagi multi drug resistance merupakan masalah yang sulit diatasi dalam pengobatan pasien. Hal ini muncul sebagai akibat pemakaian antibiotik yang kurantg tepat dosis, macam dan lama pemberian sehingga kuman berubah menjadi resisten. Karena pentingnya masalah ini, maka semua rumah sakit harus dilengkapi fasilitas laboratorium yang bertanggung jawab mendukung aktivitas yang berhubungan pada surveilans, kontrol dan pencegahan infeksi akibat penyebaran kuman resisten. Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, maka peran dokter spesialis mikrobiologi klinik sangat diperlukan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit infeksi yang harus dilaksanakan secara terpadu sejak penemuan (diagnostik), pengamatan dan tata laksana kasus serta monitoring dan evaluasinya yang disertai bentuk penataan faktor-faktor lingkungan dan perilaku masyarakat agar penyakit infeksi baik di rumah sa kit maupun di masyarakat dapat dikendalikan dengan sebaik-baiknya.


MOTO


Jaga Pola Hidup Sehat

rsi lam putih

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2024 | Managed by Markbro

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Customer Care Kami. Siap membantu!
Assalamu'alaikum, Apa yang bisa kami bantu?