Retinopati Diabetikum
Retinopati diabetikum merupakan kelainan retina (retinopati) yang ditemukan pada penderita diabetes melitus.
Pemeriksaan pada retinopati Diabetikum
GDA: Pemerksaan GDA (Glukosa Darah Acak) adalah tes untuk mengukur kadar glukosa dalam darah tanpa memperhatikan waktu makan.
GDP: (Glukosa Darah Puaasa) adalah tes yang mengukur kadar glukosa dalam darah setelah pasien tidak makan atau minum selama setidaknya 8 jam
GDA (Glukosa Darah Acak)
- Range normal: 70 – 140 mg/dL.
- Kadar di atas 200 mg/dL biasanya menunjukkan kemungkinan diabetes.
GDP (Glukosa Darah Puasa)
- Range normal: 70 – 99 mg/dL.
- Kadar antara 100 – 125 mg/dL menujukkan pra-diabetes, sedangkan di atas 126 mg/dL dapat mengindikasikan diabetes.
Faktor Resiko
- Durasi diabet
- Kontrol gula darah yang buruk
- Hipertensi
- Dislipidemia
- Merokok
- Keturunan
- Kehamilan
- Usia tua
- Obesitas
Kondisi Mata
Kondisi mata pada diabetes dan non-diabetes memiliki beberapa perbedaan penting:
- Retinopati Diabetik: Ini adalah komplikasi umum pada penderita diabetes, di mana kerusakan pada pembuluh darah retina dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan. Pada non-diabtes, kondisi ini tidak terjadi.
- Katarak: Penderita diabetes cenderung mengalami katarak lebih awal dibandingkan dengan individu non-diabetes. Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh dan dapat mengganggu penglihatan.
- Glaucoma: Risiko glaucoma juga lebih tinggi pada penderita diabetes, yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan kehilangan penglihatan.
- Pembuluh Darah Retina: Pada orang dengan diabetes, pembuluh darah di retina bisa mengalami kebocoran atau penyumbatan, sedangkan pada non-diabetes, pebuluh darah biasanya lebih sehat.
- Penglihatan Kabur: Pada penderita diabetes, penlihatan kabur bisa muncul secara tiba-tiba akibat fluktasi kadar gula darah. Ini tidak umum pada non-diabetes.
- Penting bagi penderita diabetes untuk rutin memerksakan mata untuk mencegah dan mengelola komplikasi.
Edukasi
Edukasi untuk pasien yang terkena retinopati diabetic meliputi:
- Pemahamam penyakit: menjelaskan tentang retinopati diabetic, penyebab, dan dampaknya terhadap penglihatan.
- Pentingnya kontol diabetes:menkankan perlunya menjaga kadar glukosa darah dalam rentang normal melalui diet, olahraga, dan pengobatan.
- Pemeriksaan rutin: menyarankan pemeriksaan mata secara berkala untuk mendeteksi perubahan lebih awal
- Pengelolaan risiko lain: mengontrol ekanan darah dan kolesterol dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
- 082133222246 / 47 (customer care)
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya