Pemberian makanan tambahan pendamping ASI dimulai ketika usia bayi menginjak 6 bulan menurut WHO (World Health Organization), makanan pendamping ASI (MPASI) yang diberikan kepada bayi juga harus mengandung proporsi karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dan mineral.
Hal ini penting untuk bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan mereka. Pengolahan dan penyajian makanan harus dilakukan secara higienis. Berikut adalah contoh variasi bahan makanan di sekitar kita yang bisa diolah menjadi MPASI bernutrisi:
- Nasi, ubi, singkong, kentang, dan gandum sebagai sumber karbohidrat.
- Sumber protein hewani, seperti telur, ayam, hati ayam, ceker, daging sapi, ikan mas, ikan kembung, kerapu, dan udang, serta susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju.
- Sumber protein nabati terdapat dalam kacang-kacangan, seperti kacang polong, buncis, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan olahan kedelai, seperti tahu dan tempe.
- Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama vitamin A, vitamin C, zat besi, dan fosfor. Jenis sayuran yang bisa diolah menjadi makanan pendamping ASI misalnya bayam, kangkung, labu siam, labu kuning, wortel, brokoli, buncis, dan tomat.
- Buah-buahan merupakan sumber vitamin A, B, B1, B6, mineral, dan serat. Utamakan memberi buah yang lunak atau berair seperti pisang, alpukat, papaya, manga, jeruk, melon, semangka.
- Asam lemak, seperti dalam minyak zaitun, minyak kelapa, lemak sapi, dan brutu ayam juga dibutuhkan oleh bayi untuk menambah kalori dan mendukung perkembangan otak, saraf, menyerap vitamin, serta produksi hormon.
Tips MPASI agar bayi selalu lahap :
- Sobat eRSIy bisa berkreasi dengan cara mengukus, merebus, atau menumis dengan tambahan bumbu aromatik, seperti bawang merah, bawang putih, serai, dan daun salam.
- Hindari menambahkan garam dan gula pada makanan bayi.
- Berikan makanan pendamping ASI 2-3 kali sehari, bersama dengan 1–2 kali makanan selingan. Porsinya dimulai dengan 3 sendok makan dan kemudian naik perlahan hingga 125 ml.
- Sobat eRSIy dapat mulai menaikkan tekstur MPASI menjadi cincang halus hanya setelah Si Kecil berusia 9 bulan. Jika Si Kecil sudah terbiasa, teksturnya dapat dinaikkan menjadi cincang kasar. Perubahan tekstur dan porsi makan yang dilakukan secara bertahap akan membuat Si Kecil lebih mudah menyesuaikan diri dengan makanan keluarga di usia satu tahun.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
- 082133222246 / 47 (customer care)
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya