INFO UNTUK ANDA

Kanker-Paru-Sang-Penyebab-Kematian-Akibat-Kanker-Terbesar-di-Kalangan-Pria.jpg
28/Apr/2025

Pada tahun 2022, jumlah kasus kanker paru di Indonesia mencapai 38.904 kasus.

Suatu kondisi di mana sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam organ paru-paru disebut kanker paru. Fungsi organ ini adalah menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas. 

Terdapat 2 jenis kanker paru, yaitu 

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, karena rokok mengandung zat penyebab kanker (karsinogen) yang merusak sel pelapis paru-paru. Perokok berat mengalami kerusakan sel dan jaringan pelapis paru-paru akibat paparan berulang. 

 

Gejala Kanker Paru

Sebagian besar gejala kanker terjadi dalam organ paru, tapi juga mungkin dialami di beberapa bagian tubuh lain jika sel abnormal sudah menyebar. Gejala juga dibedakan berdasarkan intensitas keparahan penyakit. 

  • Ketidaknyamanan atau nyeri di dada.
  • Batuk yang tidak hilang atau semakin memburuk dari waktu ke waktu.
  • Masalah pernapasan.
  • Mengi.
  • Darah dalam dahak.
  • Suara serak.
  • Masalah dalam menelan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Kehilangan berat badan tanpa alasan.
  • Merasa sangat lelah.
  • Peradangan atau sumbatan di paru-paru.
  • Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di daerah paru-paru.

Komplikasi Kanker Paru

Kanker paru yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menimbulkan beberapa komplikasi, antara lain: 

  • Sesak napas. Kondisi ini terjadi akibat kanker memblokir saluran udara utama, sehingga menyebabkan cairan menumpuk di sekitar paru-paru.
  • Rasa sakit. Kondisi ini terjadi akibat kanker telah menyebar ke lapisan paru-paru atau ke area tubuh lain, seperti tulang.
  • Cairan di dada (efusi pleura). Kondisi ini terjadi akibat penumpukan cairan di ruang yang mengelilingi paru-paru (pleura).
  • Metastasis. Kondisi ini terjadi ketika sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain, seperti otak dan tulang.

Pencegahan Kanker Paru

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker. Namun, kamu dapat menurunkan risikonya dengan melakukan beberapa langkah berikut ini:

  • Berhenti merokok. 
  • Hindari asap rokok.
  • Hindari paparan karsinogen. 
  • Konsumsi buah dan sayuran..
  • Berolahraga secara rutin 30 menit sehari

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


Apasih-Rematik-Itu.jpg
25/Apr/2025

Penyakit rematik adalah suatu kondisi medis yang mencakup sekumpulan penyakit (lebih dari 80 jenis) yang menyebabkan kelainan pada otot, sendi, dan struktur yang mengelilingi mereka. Berikut ini adalah dua kategori rematik yang berbeda:

  1. Rematik autoimun: rheumatoid arthritis (peradangan pada area sendi yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang persendian yang sehat) dan lupus (peradangan autoimun yang dapat menyerang organ tertentu, seperti sendi, kulit, dan ginjal).
  2. Rematik non-autoimun: Osteoarthritis (pengapuran sendi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan) dan gout arthritis (asam urat tubuh yang terlalu tinggi yang menyebabkan radang sendi) 

 

Apakah Benar, Mandi Malam sebabkan Rematik? 

Mandi di malam hari tidak menyebabkan rematik, melainkan mitos. Namun, mandi malam dengan air dingin dapat memperparah kondisi seseorang yang sudah mengidap rematik

Hal ini dikarenakan udara dingin atau air dingin dapat mengakibatkan perubahan konsistensi cairan sendi yang dapat memperparah kekakuan otot dan sendi. 

Untuk mencegah terjadinya rematik, anda dapat melakukan : 

  1. Gaya hidup bersih dan sehat
  2. Jaga berat badan ideal
  3. Rutin berolahraga, selain untuk mencegah rematik, olahraga juga dapat mencegah osteoarthritis dan menjaga kesehatn sendi
  4. Kelola stres
  5. Hindari merokok atau asapnya, sebab Rokok mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada sinovium, atau jaringan yang melapisi persendian, 
  6. Untuk mencegah rematik, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 dan vitamin D, mengurangi jumlah gula, garam, dan minuman bersoda yang Anda konsumsi, dan menghindari minuman beralkohol. 

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


WhatsApp-Image-2025-04-23-at-16.08.00.jpeg
24/Apr/2025

Lepra, juga dikenal sebagai kusta, adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae.  Penyakit kusta dapat menyebar melalui percikan ludah ketika pengidapnya batuk atau bersin. Kusta adalah jenis penyakit kulit yang dapat ditangani dan jarang menjadi penyebab kematian, tetapi infeksi bakteri yang menyebabkan kusta dapat menyebabkan kecacatan.Bakteri ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui droplet.

Bakteri ini membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang biak dalam tubuh pengidapnya. 

 

Selain penyebab utama di atas, beberapa faktor dapat menyebabkan kusta :

  • Sistem kekebalan tubuh terganggu
  • Berkunjung atau menetap ke kawasan endemik kusta
  • Bersentuhan dengan hewan yang dapat menyebarkan bakteri kusta, seperti armadillo

 

Jenis-jenis Kusta

Kusta terbagi menjadi enam jenis berdasarkan tingkat keparahan gejalanya, berikut masing-masing penjelasannya.

  • Lepromatous leprosy
  • Borderline lepromatous leprosy
  • Mid-borderline leprosy
  • Tuberculoid leprosy
  • Borderline tuberculoid leprosy
  • Intermediate leprosy

 

Gejala penyakit kusta

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri kusta memerlukan waktu yang lama untuk berkembang biak, sehingga gejalanya biasanya tidak jelas pada awalnya dan muncul secara bertahap.

  • Anhidrosis adalah keadaan di mana kulit tidak mengeluarkan keringat.
  • Luka pada telapak kaki tidak terasa nyeri.
  • Kulit menjadi mati rasa, termasuk kehilangan kemampuan untuk merasakan sentuhan, tekanan, suhu, bahkan rasa nyeri. 
  • Kulit terasa kering dan kaku. 
  • Saraf membesar, biasanya pada lutut dan siku. 
  • Alis dan bulu mata rontok permanen. 
  • Mimisan. 
  • Timbul bercak dengan warna lebih terang
  • Terdapat benjolan atau bengkak pada wajah dan telinga. 
  • Otot pada kaki dan tangan melemah.
  • Mata kering dan jarang mengedip

 

Diagnosis Kusta 

Dokter melakukan diagnosis kusta dengan menanyakan gejala atau keluhan pasien lalu melihat apakah ada luka pada kulit. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan pendukung jika kusta sudah cukup parah untuk mengetahui apakah bakteri telah menyebar ke organ lain. Yaitu dengan : 

  • Hitung darah lengkap
  • Pemeriksaan fungsi hati atau liver
  • Tes kreatinin
  • Menjalani biopsi saraf

 

Pengobatan Kusta

Dalam pengobatan kusta, metode utama adalah pemberian antibiotik. Penderita kusta akan diberi antibiotik selama 1-2 tahun, dan durasi, jenis, dan dosis antibiotik tersebut akan disesuaikan dengan jenis kusta yang diderita.

Pengobatan kusta yang paling umum di Indonesia adalah metode Multidrug Therapy (MDT), yang menggabungkan dua antibiotik atau lebih. Operasi biasanya dilakukan dengan tujuan jika dibutuhkan penanganan lanjutan:

  • Menormalkan fungsi tubuh
  • memperbaiki saraf dan bentuk tubuh yang rusak

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


ARTIKEL-3-1.png
14/Feb/2025

APA ITU KONJUNGTIVITIS?

Salah satu penyait mata merah karena adanya peradangan/ infeksi pada selaput yang melapisi selaput bola mata.

 

JENIS-JENIS KONJUNGTIVITIS

  • Alergi
  • Virus
  • Bakteri
  • Iritasi bahan kimia

 

APAKAH KONJUNGTIVITIS MENULAR?

Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri dapat menular melalui kontak langsung seperti handuk, saputangan yang dipakai bersama.

 

BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA

  • Mata merah dan berair
  • Gatal dan kadang nyeri
  • Biasanya mengenai kedua mata
  • Pembengkakan kelopak mata
  • Produksi kotoran meningkat terutama saat bangun tidur

 

APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA MERASAKAN GEJALA KONJUNGTIVITIS?

  • Segera mencuci tangan setelah mata
  • Hindari mengucek mata
  • Bersihkan kelopak mata dengan air hangat
  • Bawa ke dokter untuk mendapat terapi sesuai keluhan
  • Hindari mencuci mata menggunakan air daun sirih
  • Hindari penggunaan lensa kontak sementara waktu

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-1.png
11/Feb/2025

DEFINISI

Bekas luka yang tumbuh secara berlebihan, melampaui batas luka akibat proses penyembuhan yang tidak normal

 

GEJALA

  • Area tersering: bahu, dada, rahang, lengan
  • Benjolan yang menebal kadang kenyal di bekas luka
  • Berwarna merah muda hingga ungu dan kecoklatan
  • Batasnya jelas
  • Nyeri atau gatal yang berlebihan
  • Bias semakin luas seiring bertambahnya waktu

 

FAKTOR RISIKO

Internal

  • Faktor genetic (tipe kulit)
  • Usia tua
  • Keadaan penurunan imunitas
  • Penyakit kronis

Eksternal

  • Paparan sinar matahari yang berlebihan
  • Radiasi
  • Malnutrisi
  • Merokok
  • Penggunaan obat-obatan tertentu

 

APA SAJA PENYEBABNYA?

  • Trauma kulit: tato, luka bakar, bekas suntikan, tindik telinga, pembedahan
  • Gangguan peradangan kulit: jerawat, gigitan nyamuk, infeksi

 

BAGAIMANA BISA TERJADI

  • Fase peradangan yang berlebihan
  • Produksi kolagen yang tidak terkendali
  • Disregulasi faktor pertumbuhan
  • Gangguan proses pembentukan jaringan baru

 

BAGAIMANA PENCEGAHANNYA?

  • Tidak menggaruk atau mengorek luka yang belum sembuh
  • Tidak membuat lubang anting, tindikan, atau tato
  • Segera merawat luka dengan baik walaupun luka ringan
  • Berhhati-hati ketika bercukur agar kulit tidak tergores

 

TERAPINYA APA?

  • Injeksi kortikosteroid
  • Terapi laser
  • Eksisi bedah

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


ARTIKEL-7.jpg
28/Jan/2025

APA ITU DERMATITIS SEBOROIK?

Penyakit kulit dengan gejala klinis kulit kemerahan, bersisik, dan gatal, terutama di area berminyak seperti kulit kepala dan area wajah.

 

APA PENYEBAB DERMATITIS SEBOROIK?

  • Produksi minyak dari kelenjar kulit yang terlalu banyak
  • Pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan
  • Reaksi sistem kekebalan tubuh

 

BAGAIMANA GEJALANYA?

  • Adanya sisik kuning berminyak disertai gatal
  • Ketombe dapat menjadi tanda awal gejala Dermatitis Seboroik
  • Menyebabkan kerontokan pada rambut
  • Lokasi terserang seperti di lipatan kulit, dada dan punggung, lipatan paha dan daerah kelamin, wajah, alis, dan disekitar area hidung dan telinga

 

PENGOBATAN

  • Penggunaan pelembab
  • Menjaga kelembapan dan kebersihan area kepala yang sering berkeringat
  • Anti jamur topikal
  • Obat topikal, korticosteroid

 

APA SAJA PENCEGAHAN?

  • Cuci rambut dan wajah secara teratur
  • Gunakan shampo khusus
  • Hindari stress
  • Perhatikan pola makan
  • Jaga kelembapan kulit
  • Paparan sinar matahari yang cukup

 

KOMPLIKASI

Bisa terjadi infeksi tambahan, terutama pada ipatan kulit dan area yang lembap. Bisa terjadi infeksi jamur atau bakteri

 

TINGKAT KESEMBUHAN

  • Pada bayi: biasanya sembuh sendiri
  • Pada dewasa: bisa muncul terus-menerus atau kronis sehingga memerlukan perawatan rutin

 

DERMATITIS SEBOROIK PADA BAYI DAN DEWASA ITU BEDA, LHO

Pada bayi, dermatitis seboroik sering disebut “Cradle cap” atau “Kepala Kudis”, berupa sisik kekuningan berminyak dan tidak gatal

Pada dewasa, cenderung kronis dan kambuhan, sering muncul di kulit kepala, wajah, dada, dan punggung. Area kulit kemerahan biasanya gatal

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


ARTIKEL-4-1.jpg
11/Jan/2025

Apa Itu Kencing Batu?

Kencing batu merupakan kondisi dimana terbentuknya batu baik di ginjal, ureter (saluran dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, hingga saluran kencing.

 

Apa Penyebab Kencing Batu ?

  • Kurang minum
  • Sering menahan kencing sehingga terbentuk endapan
  • Banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mencetuskan batu
  • Pengendapan asam urat pada penderita asam urat
  • Infeksi/radang pada saluran kemih

 

Jenis-jenis Batu

  • Batu kalsium
  • Batu struvit
  • Batu asam urat
  • Batu Cystine

 

Apa akibatnya jika kencing batu tidak tertangani?

  • Dapat menyebabkan gejala dari ringan seperti nyeri dan perasaan tidak tuntas saat Buang Air Kecil
  • Berpotensi menimbulkan penyakit berat seperti gagal ginjal
  • Berisiko mencetuskan infeksi pada saluran kemih

 

Tanda & Gejala Kencing Batu

  • Buang air lebih sering dari biasanya
  • Ada batu yang keluar bersama air seni
  • Nyeri saat Buang Air Kecil
  • Urine berwarna gelap
  • Darah dalam air seni
  • Nyeri di perut bawah
  • Nyeri di pinggang
  • Mual dan muntah

 

Penyembuhan Kencing Batu?

  • Minum obat pereda nyeri sesuai anjuran
  • Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu terbentuknya batu
  • Operasi pengeluaran batu

 

Makanan dan Minuman yang harus dihindari

  • Minuman seperti teh, coklat, kopi, dan minuman bersoda
  • Makanan yang tinggi garam
  • Jeroan
  • Processed Food (Makanan Olahan)
  • Sayuran seperti bayam dan kembang kol (Dibatasi)
  • Buah seperti stroberi, buah bit, dan anggur

 

Pencegahan Kencing Batu?

  • Minum air 2-3 liter setiap hari Jangan menunda kencing
  • Hindari makanan tinggi kandungan garam dan gula

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


ARTIKEL-4.jpg
18/Dec/2024

Serviks adalah daerah yang menghubungkan Rahim (uterus) dan vagina. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim

 

BAGAIMANA TERJADINYA KANKER SERVIKS?

Infeksi dari HPV (Human Papillomavirus): mengubah DNA sel sehingga sel abnormal dalam serviks mulai membelah diri tanpa terkendali

SIAPA SAJA YANG BERISIKO?

  • Faktor Genetik –> Keluarga ada yang memiliki kanker
  • Riwayat bergonta – ganti pasangan seksual
  • Riwayat seks sesama jenis
  • Riwayat memiliki penyakit seksual
  • Riwayat hubungan seks pertama pada usia muda (<18tahun)
  • Pasien /partner seks mempunyai penyakit kutil kelamin
  • Tidak menggunakan kondom saat hubungan seksual

 

APA TANDA & GEJALANYA?

Pendarahaan abnormal

  • Pendarahan di Luar Siklus Menstruasi
  • Pendarahan Setelah Hubungan Seksual
  • Pendarahan Pasca-Menopause

Keputihan tidak normal

  • Keputihan tidak biasa: Encer, berbau, atau bercampur darah.
  • Aroma tidak sedap

Nyeri

  • Nyeri saat hubungan seks
  • Nyeri panggul atau punggung bawah

 

BAGAIMANA SCREENING AWAL?

Anamnesi

Nyeri vagina, Keputihan berulang, Perdarahan dari vagina diluar siklus haid / setelah menopause, Nyeri saat berhubungan

Pemeriksaan fisik

  • Pemeriksaan Luar: Perubahan warna, Benjolan, Nyeri
  • Pemeriksaan Dalam: Cairan (keputihan, darah, nanah), Nyeri, Benjolan, Aroma tidak enak

 

PEMERIKSAAN PENUNJANG

IVA Test

Inspeksi Visual Asam Asetat adalah cara sederhana untuk mendeteksi adanya lesi pra-kanker dengan mengoleskan cairan asam asetat pada leher rahim.

  • Apabila hasil (+) : Lesi berubah menjadi putih -> maka harus dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan (rujuk)
  • Apabila hasil (-) maka diulang 3 tahun kemudian

PAP Smear

Pap Smear adalah cara deteksi dini kanker dengan mengambil sedikit sampel sel dari leher rahim untuk mengetahui apakah adanya sel – sel abnormal tanda kanker serviks.

  • Apabila hasil (+) akan tampak sel abnormal -> melakukan pemeriksaan lain dan terapi
  • Apabila hasil (-) maka diulang 2-3 tahun kemudian

 

JIKA TERDIAGNOSIS KANKER SERVIKS, ANDA PERLU MELAKUKAN PENGOBATAN SEGERA!

Pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan berbagai terapi, seperti:

  • Krioterapi
  • Radioterapi
  • Kemoterapi
  • Pembedahan

 

GIMANA CARA MENCEGAHNYA?

Vaksin

  • Perempuan usia 9–13 tahun: 2x vaksinasi HPV dengan selang waktu 12 bulan
  • Perempuan usia >13–45 tahun: 3x vaksinasi
  • HPV, dengan jarak waktu 2 bulan antara vaksinasi pertama dan kedua, serta 6 bulan antara vaksinasi kedua dan ketiga

Menjaga life style

  • Hubungan seks secara aman : Memakai kondom dan menghindari bergonta – ganti partner seks
  • Menjalani screening berkala secara berkala di faskes 1 agar kondisi serviks selalu terpantau dan agar penanganan bisa lebih cepat dilakukan bila ada kanker
  • Tidak merokok

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


ptsd.png
10/Dec/2024

Apa itu PTSD?

gangguan psikologis yang diakibatkan kejadian traumatik yang dialami atau disaksikan oleh seseorang.

 

Apa Penyebabnya?

Stressor yang kuat, seperti :
pengalaman perang, kekerasan, bencana alam, pemerkosan, dan kecelakaan lalu lintas yang serius dan keadaan lain yang dapat menimbulkan stress berlebih pada seseorang

 

Jenis- jenis PTSD

  • PTSD akut : 1-3 bulan
  • PTSD kronik : >3 bulan
  • PTSD delay onset

 

Gejala utama PTSD, bagaimana?

  • Re-experiencing (mengingat atau mengalami kejadian berulang) flashback
  • Avoidance (penghindaran) Perasaan tidak nyaman yang membuat dirinya berusaha menghindar supaya tidak mengalami kejadian traumatis
  • Hyperarousal (peningkatan kewaspadaan) Kecemasanberlebih yang menyebabkandirinya merasa dalam keadaan terancam

 

Pencegahan PTSD

  • Kenali gejala dan permasalahan PTSD
  • Mencari dukungan dari teman dan keluarga
  • Mengontrol emosi
  • Mempelajari cara mengatasi masalah dengan baik
  • Mengembangkan kemampuan untuk belajar dari peristiwa traumatis
  • Menerima dan mampu menanggapi peristiwa trauma

 

Bagaimana cara pengobatannya?

Terapi farmakologi

Kunjungan ke dokter spesialis jiwa dokter akan memilihkan obat antidepresan dan antiansietas yang sesuai dengan keluhan yang anda alami

Terapi non farmakologi

  • Psikoterapi. psikoterapi kognitif, psikoterapi perilaku, psikoterapi kelompok, dan hipnoterapi
  • Dukungan psikososial. Mengurangi berbagai stigma negatif yang mungkin muncul akibat dari diagnosis PTSD

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


Kenali-Trigger-Finger-Penyakit-Yang-Bikin-Jari-Tangan-Nyeri.jpg
07/Dec/2024

Dari : dr. Yusuf Rizal, Sp.OT

Poli Orthopaedi RSI Surabaya A Yani

 

Selamat pagi sobat eRSIy, mudah-mudahan kalian tetep sehat dan produktif

Kali ini saya akan membahas mengenai sesuatu penyakit bernama trigger finger atau stenosing tenosynovitis atau JARI KAKU. 

Pernahkah kalian merasakan jari tangan tiba-tiba terasa susah diluruskan setelah ditekuk ? atau nyeri yang hebat di jari terutama di malam hari atau setelah aktivitas berat ? atau bahkan sudah berlanjut menjadi jari kalian tidak bisa ditekuk ?

Hal ini mungkin disebabkan oleh penyakit Trigger Finger.

Trigger finger atau jari kaku disebabkan oleh berbagai macam hal seperti aktivitas berlebihan menggunakan jari atau pada aktivitas menggengam yang berat. Kenapa ya bisa terjadi ? Hal ini dikarenakan serabut pelapis urat kita mengalami radang dan muncul penebalan yang menyebabkan nyeri dan kesulitan urat bergerak didalamnya (Gambar 1).

Penyebab lain juga sering muncul pada penderita kelainan endokrin seperti kencing manis atau kelainan tiroid. Penyakit kencing manis sendiri dapat meningkatkan insiden trigger finger hingga dua kali lipat loh !

Pada penyakit trigger finger, dokter akan memberikan terapi sesuai tingkat keparahan penyakit saat datang dan juga penyakit penyertanya. Beberapa manajemen untuk penyakit ini mulai dari obat-obatan, fisioterapi, suntikan, hingga pembedahan. Sobat eRSIy,  jika kalian pertama kali merasakan sakit seperti diatas, maka yang awal perlu kalian lakukan adalah mengistirahatkan jari yang sakit, jangan dipijat, diberikan olesan yang panas-panas (balsem, minyak tawon dll.) dan jangan direndam air panas.

Sobat eRSIy, dokter awalnya akan memberikan terapi berupa obat-obatan yang akan menurunkan peradangan pada jari tersebut berupa obat minum maupun oles. Jika diperlukan maka dokter akan meminta anda untuk mengikuti sesi fisioterapi guna meringankan nyeri dan peradangan. Anda dapat juga menggunakan penyangga jari dalam waktu enam hingga 12 minggu.

Jika hal diatas gagal, maka dokter dapat menyuntikkan zat kortikosteroid guna menurunkan peradangan sehingga membuat urat dapat bergerak didalam selaputnya lebih lancar. Hal ini menurut penelitian dapat diulang maksimal 3 kali dan dalam jangka waktu yang panjang masing-masing penyuntikan. Hal ini sangat bermakna sekali terutama pada penderita trigger finger yang diakibatkan oleh kencing manis. Efek penyuntikan ini dapat menyembuhkan keluhan hingga 80% dari keseluruhan penderita.

Namun jika kondisi penyakit sudah berat maka dokter akan menyarankan anda untuk dilakukan tindakan pembedahan kecil untuk melepaskan jeratan sebagaimana gambar diatas (gambar 2). Operasi ini termasuk operasi kecil yang dapat dilakukan dengan waktu singkat. Namun saya sarankan agar jangan terlambat, karena komplikasi terakhir dari penyakit ini adalah kaku nya sendi akibat tidak mampunya jari untuk menekuk.

Namun jangan takut sobat eRSIy, hampir lebih dari 60% pasien dapat sembuh dengan terapi-terapi non operatif dengan rentang waktu tiga bulan hingga satu tahun setelah muncul keluhan. So sobat eRSIy, jangan ragu untuk berkunjung ke poli orthopaedi terdekat untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat. Salam sehat.

 

Referensi

 

  1. Gil JA, Hresko AM, Weiss AC. Current Concepts in the Management of Trigger Finger in Adults. J Am Acad Orthop Surg. 2020 Aug 1;28(15):e642-e650. doi: 10.5435/JAAOS-D-19-00614. PMID: 32732655.
  2. https://www.albones.com/post/what-is-a-trigger-finger
  3. Löfgren JP, Zimmerman M, Dahlin LB, Nilsson PM and Rydberg M (2021) Diabetes Mellitus as a Risk Factor for Trigger Finger –a Longitudinal Cohort Study Over More Than 20 Years. Front. Clin. Diabetes Healthc. 2:708721. doi: 10.3389/fcdhc.2021.708721
  4. Merry SP, O’Grady JS, Boswell CL. Trigger Finger? Just Shoot! J Prim Care Community Health. 2020 Jan-Dec;11:2150132720943345. doi: 10.1177/2150132720943345. PMID: 32686570; PMCID: PMC7372603.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505
  • 082133222246 / 47 (customer care)

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


rsi lam putih

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2025. Yayasan RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA | Managed by Markbro

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Customer Care Kami. Siap membantu!
Assalamu'alaikum, Apa yang bisa kami bantu?