Salah satu istilah untuk berfikir yang berlebihan adalah overthinking. Ini didasarkan pada kata-kata “over”, yang berarti “berlebihan” dan “thingking”, yang berarti “berfikir”. Oleh karena itu, overthinking adalah perilaku berfikir yang berlebihan sebagai reaksi terhadap berbagai situasi. Overthinking terdiri dari ingatan yang berkaitan dengan masa lalu, bayangan tentang peristiwa yang menyedihkan di masa lalu, kesalahan yang telah dipersalahkan, dan kecemasan tentang hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan.
Salah satu jenis gangguan mental atau gangguan psikologis adalah overthinking, yang memiliki gejala yang terkait dengan psikologi, seperti cemas, ketakutan, terlalu banyak pertimbangan sehingga merasa bimbang, dan banyak pikiran negatif yang muncul sehingga mencoba menjustifikasi sesuatu, yang menyebabkan orang bingung, terpuruk, depresi, dan menutup diri. Orang yang selalu berpikir terlalu banyak bisa sulit untuk bertindak karena overthinking tidak hanya membuang waktu tetapi juga menguras energi. Hal ini dapat menyebabkan kita mengalami kecemasan atau terjebak dalam gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan sangat nyata dan serius, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Seseorang yang mengalami kecemasan karena overthinking biasanya merasa tertekan dan perlu melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Jika tidak ada orang yang memperhatikan mereka, mereka akan merasa ditinggalkan dan semuanya akan menjadi lebih buruk. Karena terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan penilaian diri yang salah dan stres, yang tanpa disadari dapat menyebabkan masalah. Ini pasti berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kreativitas.
Faktor Penyebab Overthinking
Terlalu banyak berpikir dapat disebabkan oleh banyak hal. Ini bisa karena masalah keluarga, hubungan, pekerjaan, studi, tekanan, dan lain-lain. Kesedihan dan pikiran negatif yang berkelanjutan lebih mungkin terjadi pada orang yang berlebihan berpikir, yang menyebabkan mereka tidak dapat berdamai dengan diri mereka sendiri. Yang lebih buruk adalah ketika orang tidak menyadari bahayanya karena terlalu banyak berpikir.
Kebanyakan orang hanya merasa bahwa mereka telah mencapai kemajuan dalam memikirkan sesuatu sambil merenungkannya terus-menerus. Pada kenyataannya, mereka hanya menyerap pemikiran negatif yang muncul dan membangun perspektif pesimis tentang masalah yang sedang dipikirkan. Oleh karena itu, setiap orang harus dapat mengendalikan pikiran mereka untuk menghindari berpikir terlalu banyak. Ini akan membantu mereka menghindari kecemasan yang disebabkan oleh pikiran yang berlebihan. Overthinking juga dapat menyebabkan hal-hal berikut:
- Perasaan takut akan kegagalan
- Terlalu berhati-hati
- Kurangnya keyakinan diri
- Traumatik
- Ketidakjelasan
- Mental yang negatif
- Khawatir dengan opini orang lain
- Stres social
Penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan overthinking serta metode untuk mengatasi masalah ini. Dengan bantuan profesional, seperti terapis atau konselor, orang dapat mengatasi pola piker negatif dan membuat strategi untuk menangani ketidakpastian dalam hidup mereka dengan lebih baik.
Efek Overthinking
Kebanyakan masalah overthinking yang dihadapi oleh masyarakat ini disebabkan oleh rasa khawatir karena sebagian orang dalam masyarakat sering berpikir tentang hal-hal yang negatif, yang menyebabkan mereka mengalami overthinking. Banyak orang dalam masyarakat mengatakan bahwa keadaan overthinking ini juga dapat terjadi karena faktor pemicu dari lingkungan sekitar mereka. Berpikir terlalu banyak dapat menyebabkan hal-hal berikut:
- Stres dan kecemasan jangka panjang
- Sulit tidur
- Gangguan perasaan
- Ketidakmampuan untuk membuat keputusan
- Pembelajaran tentang produktivitas
Tips Mengurangi Overthinking
Untuk meredakan kecemasan yang dialami seseorang, mereka dapat merasa nyaman sehingga mereka dapat menjadi orang yang sehat dengan pikiran yang positif. Orang yang sehat adalah orang yang belajar menghadapi dunia dengan cara yang sehat dan produktif sehingga mereka dapat berkembang secara pribadi dan merasa lebih tenang dengan cara berpikir yang positif. Ada beberapa metode untuk mengurangi pola pikir yang tidak sehat dan mengatasinya:
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan menemukan arti dari pengalaman Anda.
- Mengalihkan pikiran negatif dengan memikirkan hal-hal yang menyenangkan.
- Membuat rencana untuk 15 hingga 30 menit untuk tidak melakukan apa pun atau untuk meditasi setiap hari.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya