Kardiologi seringkali dipandang sebagai sub-spesialisasi dalam bidang kesehatan organ tubuh bagian dalam. Cabang ini memusatkan perhatian terhadap diagnosa dan perawatan kondisi kardiovaskular mulai dari kelainan yang bersifat bawaan hingga penyakit-penyakit jantung termasuk gagal jantung dan penyakit jantung koroner.
Dokter jantung merupakan para ahli yang memusatkan perhatian di bidang kardiologi dan bertanggung jawab akan penanganan kesehatan dari beragam penyakit jantung. Mereka menjalankan dan menafsirkan tes-tes diagnostik dan menjalankan tindakan-tindakan yang bersifat intervensi termasuk angioplasty (pembalonan jantung).
Mereka berbeda dengan dokter bedah toraks kardiovaskular yang melaksanakan tindakan bedah yang prosedurnya bersifat invasif seperti bedah dada dan bedah jantung.
Dokter ahli jantung merupakan para ahli yang memusatkan perhatian di bidang kardiologi dan bertanggung jawab akan penanganan kesehatan dari beragam penyakit jantung. Mereka menjalankan dan menafsirkan tes-tes diagnostik dan menjalankan tindakan-tindakan yang bersifat intervensi termasuk angioplasty (pembalonan jantung). Mereka berbeda dengan dokter bedah toraks kardiovaskular yang melaksanakan tindakan bedah yang prosedurnya bersifat invasif seperti bedah dada dan bedah jantung.
Seorang ahli jantung merupakan dokter spesialis yang tepat untuk ditemui apabila seseorang merasakan keluhan pada jantungnya. Dokter umum akan merujuk pasien kepada seorang ahli jantung apabila terdapat gejala penyakit jantung.
Gejala penyakit jantung bervariasi tergantung jenis penyakit jantung yang dialami oleh seseorang. Terdapat perbedaan antara sakit jantung dengan serangan jantung, namun banyak orang yang mengartikan keduanya dengan makna yang sama. Sakit jantung merupakan ketidakmampuan fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan serangan jantung adalah penyumbatan atau pengecilan pembuluh darah yang membawa sari makanan dan oksigen menuju jantung. Terlepas dari perbedaan tersebut tetap saja keduanya masih berhubungan erat.
Penyakit jantung yang paling umum terjadi adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner juga dikenal dengan istilah penyakit jantung iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 35 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Seseorang mengalami penyakit jantung koroner jika aliran darah ke jantung terhambat oleh lemak. Penyakit ini terjadi ketika pasokan darah yang kaya oksigen menuju otot jantung terhambat oleh plak pada arteri koroner. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab penyakit jantung koroner. Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat menyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan serangan jantung pun terjadi. Faktor lain penyebab penyakit jantung koroner meliputi :
hidup bahagia dengan mengetahui cara merawat kesehatan