Flu Burung

Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang ditularkan oleh unggas ke manusia. Ada banyak jenis virus flu burung, tetapi hanya beberapa yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Flu burung pernah mewabah di Asia, Afrika, Timur Tengah, serta beberapa bagian Eropa, dan menyebabkan kematian pada sebagian penderitanya. Gejala penyakit ini bervariasi, dari tanpa gejala sama sekali hingga yang sifatnya parah dan bisa berakibat fatal.

Penyebab Flu Burung

Flu burung disebabkan oleh penularan virus yang dapat menginfeksi manusia, yaitu H5N1, H10N3, H5N6, dan H5N8. Sebagian besar jenis virus flu burung hanya dapat menyerang dan menular pada unggas, baik unggas liar atau unggas peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung. Unggas yang terinfeksi flu burung akan mengeluarkan virus melalui air liur, lendir, dan kotorannya. Seseorang dapat tertular virus ini ketika tidak sengaja menelan atau menghirup percikan cairan tubuh atau kotoran unggas yang terinfeksi.

Risiko Flu Burung

Risiko terinfeksi virus flu burung akan lebih tinggi pada orang yang memiliki kondisi berikut ini:

Bekerja sebagai tenaga kesehatan yang merawat penderita flu burung
Bekerja sebagai peternak unggas
Tinggal di dekat peternakan unggas
Pergi ke daerah yang terkena wabah flu burung

Gejala Flu Burung

Gejala umum dari flu burung biasanya muncul setelah terpapar virus selama 2-5 hari. Secara gejala yang muncul antara lain :

Nyeri otot
Sakit kepala
Hidung berair dan tersumbat
Sesak napas
Demam
Sakit tenggorokan

Ada beberapa juga gejala lain yang dapat muncul di beberapa kasus flu burung, seperti :

Muntah
Diare
Mata memerah
Mimisan
Nyeri dada
Sakit perut
Gusi berdarah

Pada kasus infeksi berat, flu burung bahkan bisa menyebabkan infeksi paru-paru, gagal napas atau acute respiratory distress syndrome (ARDS), kejang, dan gangguan saraf.