Penyakit yang Dapat Menyebabkan Gangguan Pernapasan, Apa Saja?
Gangguan pernapasan dapat disebabkan oleh banyak penyakit. Ketika pernapasan terganggu, tubuh mengalami kesulitan memperoleh oksigen dan membuang karbon dioksida, yang dapat mengganggu fungsi berbagai organ tubuh.
Hidung, mulut, rongga sinus, tenggorokan, laring atau tempat pita suara, trakea, bronkus, dan paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan manusia. Selain itu, ada pembuluh darah, diafragma, otot pernapasan, pleura atau selaput paru-paru, tulang iga, dan alveoli atau kantung udara kecil.
Seluruh bagian sistem pernapasan bekerja sama untuk memastikan proses pernapasan berjalan lancar. Tujuannya adalah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, menghilangkan karbon dioksida, dan menjaga pH tubuh seimbang.
Namun, sistem pernapasan kadang-kadang terganggu, yang menyebabkan kesulitan bernapas. Berbagai hal dapat menyebabkan gangguan ini, seperti polusi udara, asap rokok, zat yang menyebabkan alergi atau alergen, zat beracun, kecelakaan, faktor keturunan, hingga penyakit tertentu.
Apa Saja Penyakit yang Dapat Menyebabkan Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan dapat disebabkan oleh banyak kondisi medis atau penyakit, termasuk:
- Asma
Asma terjadi ketika peradangan membengkak dan menyempit saluran pernapasan. Asma diduga disebabkan oleh masalah genetik atau keturunan serta kelainan sistem kekebalan tubuh.
Ketika penderita asma terpapar faktor pemicu asma, seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, asap rokok, dan udara dingin, gejala mereka dapat meningkat. Stres atau kelelahan juga dapat menyebabkan gejala asma meningkat.
Asma masih belum disembuhkan sebagai gangguan pernapasan. Namun, gejala asma dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicunya dan menggunakan obat hirup atau inhaler untuk mengontrol gejalanya. - Bronkitis kronis
Penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada bronkus, yaitu saluran pernapasan yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru. Bakteri dan virus serta paparan zat iritatif seperti debu, asap rokok, dan polusi dapat menyebabkan bronkitis.
Gejala penyakit ini termasuk batuk berdahak, demam, nyeri dada, sesak napas, dan lemas. Bronkitis akibat infeksi virus atau iritasi biasanya menimbulkan batuk berdahak yang jernih atau keputihan, sedangkan bronkitis akibat infeksi bakteri dapat menimbulkan dahak berwarna kekuningan atau kehijauan. - Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Penyakit peradangan paru-paru (PPOK) adalah penyakit yang terjadi secara bertahap dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu hingga menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru.
Merokok atau menghirup asap rokok adalah penyebab paling umum dari penyakit gangguan pernapasan ini. Namun, paparan terhadap polusi udara, asap, gas kimia, dan debu juga dapat menjadi penyebab. - Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
ARDS adalah penyakit pernapasan yang berbahaya yang menyebabkan masalah pada paru-paru yang menyebabkan sesak napas dan kekurangan oksigen. Penyakit ini biasanya muncul secara mendadak. - Syok anafilaktik
Syok anafilaktik adalah reaksi alergi yang parah yang dipicu oleh zat pemicu atau alergen, seperti makanan atau obat-obatan tertentu, atau sengatan serangga atau gigitan serangga.
Syok anafilaktik dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas, gatal-gatal, dada berdebar-debar, muntah, penurunan kesadaran, dan pembengkakan di beberapa area tubuh.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya