Sindrom De Quervain, Seperti Apakah Itu?
December 12, 2023 by RSI A.YANI
Sindrom De Quervain, juga dikenal sebagai tenosinovitis de Quervain, adalah penyebab umum ketidaknyamanan pada tangan. Sindrom De Quervain menyebabkan nyeri di pangkal ibu jari di daerah pergelangan tangan. Terjepitnya salah satu atau kedua tendon yang bertanggung jawab untuk menggerakkan ibu jari, terutama abductor pollicis longus (APL) dan extensor pollicis brevis (EPB), menyebabkan sensasi tidak nyaman ini. Tendon adalah struktur seperti tali yang digunakan otot untuk menarik tulang guna menggerakkan komponen tubuh. Saat jari diluruskan, struktur ini mungkin terlihat di punggung tangan. Kedua tendon ini (APL dan EPB) melewati terowongan kecil di sebuah kompartemen untuk menghubungkannya ke tulang (insersi) di ibu jari.
Apa Saja Gejalanya
- Nyeri disertai pembengkakan pada pangkal ibu jari
- Kesulitan atau kekakuan dalam menggerakkan ibu jari atau pergelangan tangan saat melakukan tugas yang memerlukan gerakan menggenggam atau mencubit, seperti menulis.
- Saat menggerakkan ibu jari terasa stuck/macet.
- Masalah ini seringkali dirasakan hingga ke ujung ibu jari dan lengan atas, apalagi jika tidak segera ditangani.
- Gerakan tertentu dapat menimbulkan keluhan nyeri:
- Tekuk ibu jari ke arah telapak tangan, lalu tutupi dengan keempat jari lainnya hingga membentuk kepalan, lalu tekuk pergelangan tangan ke arah jari kelingking (deviasi ulnaris).
- Tes Finkelstein melibatkan menggenggam ibu jari dan menekuknya ke arah jari kelingking (deviasi ulnaris).
Penyebab yang Menimbulkan Sindrom De Quervain
Meskipun etiologi pasti dari sindrom de Quervain tidak diketahui, menurut penelitian Lee et al. Perbedaan anatomi tendon dan struktur sekitarnya pada masing-masing individu menyebabkan kecenderungan terjadinya kondisi ini, antara lain adanya sekat antara kedua tendon APL dan EPB serta adanya kompartemen tersendiri di dalam kompartemen pertama (subkompartemen). Bekerja di taman, berolahraga dengan raket, bermain elektronik, dan mengangkat/menggendong bayi baru lahir adalah contoh aktivitas yang dapat memperparah gejala.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Peluang Terpapar Sindrom De Quervain
- Usia antara usia 30 dan 50 tahun
- Jenis kelamin perempuan lebih rentan dibandingkan laki-laki.
- Kehamilan
- Merawat bayi mengangkat bayi secara tidak benar (menggunakan pergelangan tangan dan ibu jari sebagai penopang) dapat memperparah gejala.
- Pekerjaan atau hobi yang memerlukan gerakan pergelangan tangan dan ibu jari secara berulang-ulang.