Wujudkan Kepedulian, Yarsis Berikan Sumbangan Bagi Korban Gempa Lombok Melalui PWNU Jatim Surabaya

August 19, 2018 by dudinmaster
yarsis-lombok.jpg

Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama terutama kepada para korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) mengajak empat unit usahanya untuk melakukan penggalangan dana.
Dana bantuan yang terkumpul sebesar Rp 235.000.000 terhimpun dari empat unit usaha Yarsis seperti Universitas NU Surabaya (Unusa), Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya, Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, dan Rumah Sakit Islam, Nyi Ageng Pinatih, Gresik, disumbangkan untuk korban gempa di Lombok melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
Penyerahan bantuan dana untuk korban gempa Lombok diberikan secara simbolis pada Kamis, 16 Agustus 2018 di Kantor PWNU Jatim oleh Ketua Yarsis, Prof Mohammad Nuh, dan diterima langsung oleh Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar.

Mohammad Nuh menyampaikan bahwa, Yarsis mempercayakan penyaluran bantuan ini melalui PWNU Jatim. Karena, PWNU memiliki jejaring dan sumber daya manusia yang lengkap di lokasi gempa. Dan, penyaluran bantuan langsung kesasaran, kepada korban terdampak bencana gempa Lombok.
“Semoga, bantuan yang kami berikan dari donasi yayasanYarsis ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak di lokasi bencana gempa,” kata M. Nuh saat ditemui usai menyalurkan dana bantuan di Kantor PWNU Jatim, Kamis, (16/08/18).
Dijelaskan juga oleh M. Nuh, selain memberikan bantuan dana berbentuk uang, Yarsis juga telah mengirimkan tenaga kesehatan atau dokter dan perawat ke lokasi terdampak gempa untuk menangani tanggap darurat.
“Kami akan terus memaksimalkan bantuan tenaga medis melalui unit yang ada di Yarsis, seperti Unusa dengan mengirim dosen dan mahasiswanya dan RSI untuk dokter,” terang M. Nuh.

Sementara ditempat yang sama, Ketua Unusa Peduli, Moh. Ghofirin. M.Pd., juga mengungkapkan, sebelum penyerahan bantuan ini, Unusa sudah terlebih memberangkatkan relawan dan tim pioner untuk mengidentifikasi kebutuhan di lokasi bencana.
“Tim pioner Unusa Peduli yang ditunjuk oleh PWNU Jatim bertugas memetakan lokasi bencana, khususnya di bidang kesehatan. Sedangkan tim relawan Unusa yang berangkat ke lokasi Bencana Gempa Lombok NTB merupakan mahasiswa Unusa yang tergabung dalam komunitas Mahasiswa Siaga Bencana (Magana) yang berafiliasi ke Sosial Emergency Respons Nahdlatul Ulama (SERNU) PWNU Jatim,” tutur Ghofirin.
Unusa sangat mengapresiasi atas keberanian mahasiswa Unusa yang tergabung di Magana Unusa, dimana mereka telah ikut berkontribusi dalam penanganan bencana gempa Lombok.
Masih menurut pria yang sekaligus menjadi Koordinator Tim Kesehatan Relawan Kemanusiaan PWNU Jatim ini, bahwa, posko yang telah dibangun oleh PWNU Jatim di lokasi bencana berada di Jalan Pendidikan, Kantor PWNU NTB dan Universitas NU NTB.
“Focus bantuan dari PWNU Jatim berada tiga kabupaten masing-masing Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Barat dan Kab. Lombok Utara, serta di Kota Mataram. Tiga kabupaten itu merupakan lokasi bencana yang paling parah terdampak gempa. Dan, kami turun di enam belas desa di sebelas kecamatan, di lokasi terdampak gempa dan tempat-tempat pengungsian,” ungkapnya.
Yarsis juga menerima bantuan dalam bentuk air kemasan dari Yayasan Sahabat Multi Bintang sebanyak 4.000 kardus berisi air kemasan 1.500 ml yang langsung dikirim ke Posko di NTB.
Kiriman dari Yayasan Sahabat Multi Bintang merupakan bagian dari Program Kemanusiaan #BintangBeramaLombok. Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam konteks tanggap bencana di Indonesia.

logo putih-01-01-01

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2024 | Managed by Markbro