Departemen

Bedah Mulut



Bedah Mulut

Bedah mulut dan maksilofasial adalah teknik bedah yang dilakukan pada mulut (oral) dan daerah maksilofasial (rahang, leher, dan wajah), dengan tujuan estetika atau medis dan keduanya. Meski diakui sebagai cabang kedokteran, bidang ini dianggap khusus dalam kedokteran gigi di Amerika Serikat dan negara-negara lain seperti Australia dan Kanada.


Bedah mulut adalah sebuah operasi medis yang dilakukan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan mulut dan gigi. Namun secara umum, operasi ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah pada rahang, leher, dan kepala serta area maksilofasial.

Operasi ini dilakukan oleh seorang dokter gigi yang berspesialisasi dalam bedah mulut. Kisaran penyakit yang ditangani oleh ahli bedah mulut dan operasi pun cukup luas.

Operasi Ini mencakup berbagai prosedur, termasuk pencabutan gigi, cangkok tulang gigi, cangkok periodontal (gusi), dan operasi rahang korektif. Salah satu penggunaan umum operasi mulut adalah untuk mencabut gigi bungsu.

Operasi ini merupakan salah satu pemeriksaan medis yang umum untuk dilakukan. Operasi ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:

Implan Gigi
Implan gigi adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk memasukkan akar gigi tiruan (implan) ke dalam gusi untuk menggantikan dasar dan badan gigi yang hilang.

Pasien dapat mengganti gigi mereka yang hilang dengan gigi palsu yang dihubungkan dengan implan menggunakan akar gigi tiruan yang ditanamkan. Implan gigi dapat bertahan lebih lama daripada gigi palsu.

Operasi Rahang
Tujuan dari operasi rahang adalah mengobati kelainan pada rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) pasien. Secara khusus, ketidakteraturan gigi atau rahang yang tidak dapat diperbaiki dengan operasi ortodontik dapat diperbaiki dengan operasi rahang.



Pencabutan Gigi Bungsu
Gigi geraham belakang mulut yang dikenal sebagai gigi bungsu biasanya tumbuh antara usia 17 dan 25 tahun. Pembedahan untuk mencabut gigi bungsu dilakukan saat gigi bungsu mengalami impaksi, tumbuh ke arah yang salah, atau ketika tulang rahang pasien tidak memiliki cukup ruang untuk gigi geraham tersebut.

Pasien yang gigi bungsunya dicabut akan terhindar dari sejumlah masalah yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi bungsu yang tidak tepat, termasuk infeksi, kista, dan penyakit gusi.

Jika kamu menderita penyakit gusi dan harus menjalani cangkok gusi, kamu juga akan dirujuk ke periodontist yang melakukan jenis bedah tersebut. Sebelum melakukan operasi mulut, dokter gigi umum biasanya akan membicarakannya dan merujuk ke klinik atau rumah sakit yang tepat.

Selain itu, dokter gigi mungkin merekomendasikannya jika kamu memiliki:

• Kerusakan gigi yang luas.
• Gigi rusak parah.
• Penyakit gusi.
• Gigi impaksi.
• Kehilangan gigi.
• Gangguan sendi temporomandibular (TMD).
• Keropos tulang di rahang Anda.
• Sleep apnea.
• Kanker mulut.
• Patologi mulut jinak (benjolan non-kanker).
• Gigi berlubang pada gigi bungsu.
• Gigi bungsu yang tumbuh dengan posisi tidak benar.
• Timbulnya kista atau abses pada gusi di sekitar gigi bungsu.
• Terjadinya selulitis pada pipi, lidah, atau tenggorokan.

Prosedur Bedah Mulut
Sebelum ditempatkan di meja operasi, pasien akan diminta untuk berganti pakaian dan pakaian operasi khusus. Setelah itu, pasien akan mendapatkan anestesi dan obat bius jika diperlukan.

Operasi implan gigi dan gigi bungsu akan diawali dengan pembuatan irisan (insisi) pada gusi untuk membuka jaringan gusi dan tulang rahang. Pasien yang menjalani operasi gigi bungsu akan menjalani pembuangan tulang rahang yang menghalangi daerah gigi bungsu agar proses pencabutan gigi bungsu lebih mudah.


DOKTER KAMI



dr. Bagus Teguh Utomo, Sp.BM


















MOTO


Jagalah kesehatan gigi Anda

Lihat Jadwal Praktek

Cek jadwal praktek dokter terbaru kami dengan klik link disamping

logo putih-01-01-01

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

Powered by Markbro 2023. All rights reserved.