Manfaat yang Didapatkan Anak dari Berolahraga
Istilah “mager” atau malas gerak sekarang populer di kalangan remaja. Anak-anak sering memilih untuk menghabiskan waktu luang mereka dengan berbaring atau duduk-duduk dan memainkan perangkat elektronik mereka. Meskipun pola hidup mager, juga dikenal sebagai pola hidup sedenter, dapat memiliki banyak dampak negatif jika keterusan, terutama dengan paparan screen time yang berlebihan, seperti gawai atau TV. Anak-anak yang menjalani pola hidup sedenter akan mengalami kelelahan saat beraktivitas, kurang kebugaran, dan kurang daya tahan. Di sisi lain, paparan screen time yang berlebihan akan mengganggu fokus, prestasi akademik, dan bahkan kemampuan untuk mengelola emosi.
Manfaat Aktivitas Fisik Untuk Anak
Sebagai orang tua, kita harus berhati-hati untuk mendorong anak-anak kita untuk hidup aktif. Dimulai dengan bermain saat bayi lahir dan dipertahankan selama perkembangan anak hingga dewasa. Bermain memiliki banyak manfaat bagi anak, termasuk:
- Melatih koordinasi dan keseimbangan
- Kekuatan dan kelenturan otot dilatih
- Menambah kepadatan tulang
- Melatih kemampuan indra
- Meningkatkan kemampuan motorik
- Melatih daya ingat, fokus, dan kemampuan akademik
- Meningkatkan kesehatan paru-paru dan jantung
- Kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi
- Mengoptimalkan kualitas tidur
Bermain harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan kemampuan mereka. Orang tua, misalnya, dapat mengajak anak usia 8 bulan yang baru belajar merangkak untuk bermain dengan meletakkan boneka di tempat yang agak jauh dan berlomba-lomba untuk meraihnya. Selain penting untuk membangun hubungan antara orang tua dan anak, aktivitas bermain ini juga membantu anak mengoptimalkan perkembangan motorik dan komunikasi mereka.
Si kecil tidak perlu menggunakan alat yang mahal atau mainan khusus untuk bermain; mereka dapat bermain kapan saja mereka mau. Untuk mengajak anak bermain dan bereksplorasi, kita dapat menggunakan benda-benda di sekitar kita. Bermain di luar rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak di usia dua hingga tiga tahun. Anak-anak dapat belajar mengayuh sepeda, bermain petak umpet, atau lempar bola. Selain melatih kemampuan motorik anak, berbagai aktivitas di luar ruangan ini juga mengajarkan mereka cara berinteraksi dengan orang lain selain keluarga mereka. Anak-anak akan belajar beradaptasi dengan tempat baru, memahami aturan sosial, dan sabar menunggu giliran. Untuk anak-anak dan remaja, bermain dapat digabungkan dengan aktivitas yang terorganisir atau berolahraga. Kita semua tahu banyak manfaat dari berolahraga secara teratur. Oleh karena itu, jangan ditunda lagi. Anak-anak harus segera bermain dan berhenti ngemil.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya