Oliguria, Kondisi Penurunan Volume Urine yang Keluar
Setiap orang memiliki kebiasaan minum yang unik, jadi jumlah air yang mereka keluarkan juga berbeda-beda tergantung pada jumlah air yang mereka minum. Namun demikian, orang dewasa normal mengeluarkan 1000 hingga 2000 mililiter urine setiap hari. Jika jumlah air seni yang dikeluarkan kurang dari jumlah ini, itu disebut oliguria, istilah medis untuk kondisi penurunan volume urine atau air kencing yang keluar dari tubuh. Oliguria adalah gejala dari kondisi di mana volume urine sangat sedikit, yaitu kurang dari 400 mL per 24 jam. Ini dapat menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, termasuk dehidrasi dan penyakit ginjal. Semua orang dapat mengalami produksi urine yang rendah. Jenis penyakit ginjal tertentu yang dapat menyebabkan cedera ginjal akut membuat kondisi ini lebih mungkin terjadi.
Pada episode hipovolemia, tubuh manusia melakukan tindakan fisiologis normal untuk menyimpan cairan dan elektrolit. Mekanisme ini dikendalikan secara ketat oleh neurohormon dan dapat diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan ginjal berikutnya. Dengan minum cukup (sekitar 8–10 gelas per hari), orang dengan ginjal yang sehat dapat menghasilkan sekitar 800–2.000 mL urine setiap hari. Jika ginjal seseorang menghasilkan volume urine kurang dari jumlah tersebut, orang tersebut dapat mengalami oliguria. Usia menentukan batasan oligouria. Jumlah urine yang dapat dianggap oligouria adalah kurang dari 400 mL per 24 jam untuk orang dewasa, kurang dari 0,5 mL/kg berat badan/jam (mL/kg BB/jam) untuk anak-anak, dan kurang dari 1 mL/kg BB/jam untuk bayi.
Penyabab Oliguria
Perubahan aliran darah menuju ginjal (prerenal), kerusakan ginjal (renal), atau penyumbatan saluran urine (postrenal) dapat menyebabkan oliguria.
- Gangguan pada aliran darah ke ginjal
Oleguria prerenal adalah hasil dari hambatan aliran darah ke ginjal. Beberapa kondisi yang menyebabkannya adalah:- Perdarahan, dehidrasi yang parah, muntah, dan diare menyebabkan penurunan drastis jumlah darah atau cairan di dalam tubuh.
- Reaksi alergi yang signifikan atau syok anafilaksis
- Hipertensi tidak dapat dikendalikan.
- Sepsis
- Luka bakar yang parah
- Gagal menerima
- Gangguan jantung
- Kerusakan Ginjal
Oliguria dapat disebabkan oleh cedera atau kerusakan ginjal, seperti:- Kerusakan pada sel-sel tubulus ginjal, yang juga dikenal sebagai nefropati diabetik,
- Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus atau saringan ginjal.
- Gagal ginjal yang akut
- Penyakit autoimun yang dapat menyerang ginjal, seperti skleroderma
- Hipertensi maligna adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat dengan cepat melebihi ambang batas normal.
- Kumpulan gejala yang disebabkan oleh pecahnya sel darah merah dan rusaknya bagian dalam dinding pembuluh darah.
- Penumpukan mioglobin dalam urine, yang dikenal sebagai mioglobinuria, terjadi, misalnya, ketika seseorang terkena kesetrum parah atau kecelakaan yang dipecahkan.
- Keracunan logam berat, cyclosporin, aminoglikosida, atau amphotericin B
- Eklamsia
- Saluran urine tersumbat
Oliguria postrenal terjadi ketika ginjal normal berfungsi tetapi ada sumbatan di saluran urine setelah ginjal, yaitu di ureter, kandung kemih, atau uretra. Beberapa penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan oliguria postrenal meliputi:- Batu dalam ginjal
- Peningkatan prostat, juga dikenal sebagai benign prostatic hyperplasia (BPH),
- Gangguan saraf di kandung kemih
- Tumor di ginjal atau saluran kemih
- Jaringan yang patah karena operasi saluran kemih
- Infeksi yang disebabkan oleh cacing skistosoma.
Orang dengan diabetes, hipertensi, atau penyakit kritis lebih mungkin mengalami oligouria.
Gejala Oliguria
Seperti yang telah dijelaskan, oliguria adalah kondisi di mana volume urine hanya berkisar antara 100 hingga 400 mL per hari. Jika volume urine lebih rendah dari angka ini, yaitu kurang dari 100 mL per hari atau bahkan sama sekali tidak ada urine, kondisi tersebut disebut anuria. Selain volume urine yang lebih kecil, orang yang menderita oliguria juga mungkin mengalami gejala-gejala berikut:
- Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi
- Bengkak di kaki, atau edema
- Sesak dada
- Putih
- Anoreksia, atau kekurangan nafsu makan
- Sakit pinggang yang parah
- Takikardia, atau detak jantung yang cepat
- Mual dan muntah secara signifikan
- Bibir mengering
- Melemah
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya