Apakah Kusta Sebahaya Itu?

Lepra, juga dikenal sebagai kusta, adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit kusta dapat menyebar melalui percikan ludah ketika pengidapnya batuk atau bersin. Kusta adalah jenis penyakit kulit yang dapat ditangani dan jarang menjadi penyebab kematian, tetapi infeksi bakteri yang menyebabkan kusta dapat menyebabkan kecacatan.Bakteri ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui droplet.
Bakteri ini membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang biak dalam tubuh pengidapnya.
Selain penyebab utama di atas, beberapa faktor dapat menyebabkan kusta :
- Sistem kekebalan tubuh terganggu
- Berkunjung atau menetap ke kawasan endemik kusta
- Bersentuhan dengan hewan yang dapat menyebarkan bakteri kusta, seperti armadillo
Jenis-jenis Kusta
Kusta terbagi menjadi enam jenis berdasarkan tingkat keparahan gejalanya, berikut masing-masing penjelasannya.
- Lepromatous leprosy
- Borderline lepromatous leprosy
- Mid-borderline leprosy
- Tuberculoid leprosy
- Borderline tuberculoid leprosy
- Intermediate leprosy
Gejala penyakit kusta
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri kusta memerlukan waktu yang lama untuk berkembang biak, sehingga gejalanya biasanya tidak jelas pada awalnya dan muncul secara bertahap.
- Anhidrosis adalah keadaan di mana kulit tidak mengeluarkan keringat.
- Luka pada telapak kaki tidak terasa nyeri.
- Kulit menjadi mati rasa, termasuk kehilangan kemampuan untuk merasakan sentuhan, tekanan, suhu, bahkan rasa nyeri.
- Kulit terasa kering dan kaku.
- Saraf membesar, biasanya pada lutut dan siku.
- Alis dan bulu mata rontok permanen.
- Mimisan.
- Timbul bercak dengan warna lebih terang
- Terdapat benjolan atau bengkak pada wajah dan telinga.
- Otot pada kaki dan tangan melemah.
- Mata kering dan jarang mengedip
Diagnosis Kusta
Dokter melakukan diagnosis kusta dengan menanyakan gejala atau keluhan pasien lalu melihat apakah ada luka pada kulit. Dokter biasanya melakukan pemeriksaan pendukung jika kusta sudah cukup parah untuk mengetahui apakah bakteri telah menyebar ke organ lain. Yaitu dengan :
- Hitung darah lengkap
- Pemeriksaan fungsi hati atau liver
- Tes kreatinin
- Menjalani biopsi saraf
Pengobatan Kusta
Dalam pengobatan kusta, metode utama adalah pemberian antibiotik. Penderita kusta akan diberi antibiotik selama 1-2 tahun, dan durasi, jenis, dan dosis antibiotik tersebut akan disesuaikan dengan jenis kusta yang diderita.
Pengobatan kusta yang paling umum di Indonesia adalah metode Multidrug Therapy (MDT), yang menggabungkan dua antibiotik atau lebih. Operasi biasanya dilakukan dengan tujuan jika dibutuhkan penanganan lanjutan:
- Menormalkan fungsi tubuh
- memperbaiki saraf dan bentuk tubuh yang rusak
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
- 082133222246 / 47 (customer care)
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya