Deteksi Dini Kanker Serviks
Serviks adalah daerah yang menghubungkan Rahim (uterus) dan vagina. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim
BAGAIMANA TERJADINYA KANKER SERVIKS?
Infeksi dari HPV (Human Papillomavirus): mengubah DNA sel sehingga sel abnormal dalam serviks mulai membelah diri tanpa terkendali
SIAPA SAJA YANG BERISIKO?
- Faktor Genetik –> Keluarga ada yang memiliki kanker
- Riwayat bergonta – ganti pasangan seksual
- Riwayat seks sesama jenis
- Riwayat memiliki penyakit seksual
- Riwayat hubungan seks pertama pada usia muda (<18tahun)
- Pasien /partner seks mempunyai penyakit kutil kelamin
- Tidak menggunakan kondom saat hubungan seksual
APA TANDA & GEJALANYA?
Pendarahaan abnormal
- Pendarahan di Luar Siklus Menstruasi
- Pendarahan Setelah Hubungan Seksual
- Pendarahan Pasca-Menopause
Keputihan tidak normal
- Keputihan tidak biasa: Encer, berbau, atau bercampur darah.
- Aroma tidak sedap
Nyeri
- Nyeri saat hubungan seks
- Nyeri panggul atau punggung bawah
BAGAIMANA SCREENING AWAL?
Anamnesi
Nyeri vagina, Keputihan berulang, Perdarahan dari vagina diluar siklus haid / setelah menopause, Nyeri saat berhubungan
Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan Luar: Perubahan warna, Benjolan, Nyeri
- Pemeriksaan Dalam: Cairan (keputihan, darah, nanah), Nyeri, Benjolan, Aroma tidak enak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
IVA Test
Inspeksi Visual Asam Asetat adalah cara sederhana untuk mendeteksi adanya lesi pra-kanker dengan mengoleskan cairan asam asetat pada leher rahim.
- Apabila hasil (+) : Lesi berubah menjadi putih -> maka harus dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan (rujuk)
- Apabila hasil (-) maka diulang 3 tahun kemudian
PAP Smear
Pap Smear adalah cara deteksi dini kanker dengan mengambil sedikit sampel sel dari leher rahim untuk mengetahui apakah adanya sel – sel abnormal tanda kanker serviks.
- Apabila hasil (+) akan tampak sel abnormal -> melakukan pemeriksaan lain dan terapi
- Apabila hasil (-) maka diulang 2-3 tahun kemudian
JIKA TERDIAGNOSIS KANKER SERVIKS, ANDA PERLU MELAKUKAN PENGOBATAN SEGERA!
Pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan berbagai terapi, seperti:
- Krioterapi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Pembedahan
GIMANA CARA MENCEGAHNYA?
Vaksin
- Perempuan usia 9–13 tahun: 2x vaksinasi HPV dengan selang waktu 12 bulan
- Perempuan usia >13–45 tahun: 3x vaksinasi
- HPV, dengan jarak waktu 2 bulan antara vaksinasi pertama dan kedua, serta 6 bulan antara vaksinasi kedua dan ketiga
Menjaga life style
- Hubungan seks secara aman : Memakai kondom dan menghindari bergonta – ganti partner seks
- Menjalani screening berkala secara berkala di faskes 1 agar kondisi serviks selalu terpantau dan agar penanganan bisa lebih cepat dilakukan bila ada kanker
- Tidak merokok
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
- 082133222246 / 47 (customer care)
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya