Martabak telur vs Martabak manis
1. Karbohidrat
Tepung-tepungan yang menjadi bahan utama pembuat martabak manis menyumbang total karbohidrat sekitar 37.37 gram per potong. Lain halnya dengan sepotong martabak telur “polos” tanpa topping kekinian yang hanya memiliki kandungan karbohidrat sekitar 0.2 gram.
2. Kolesterol
Dapatkah kamu menebak martabak mana yang memiliki kandungan kolesterol lebih tinggi? Ya, martabak telur jawabannya. Sepotong martabak telur dapat mengandung kolesterol hingga 156.4 miligram, berbanding terbalik dengan sepotong martabak manis yang hanya memiliki kandungan kolesterol sekitar 66 miligram.
3. Kalori
Tak disangka, martabak telur ternyata mengandung lebih banyak kalori dibanding martabak manis. Sepotong martabak telur kurang lebih mengandung 431 kalori, berbeda cukup signifikan dengan sepotong martabak manis ber-topping cokelat dan kacang yang mengandung 270 kalori.
4. Lemak
Kandungan lemak dalam martabak telur juga lebih tinggi dibanding martabak manis. Total lemak dalam sepotong martabak manis hanya sekitar 11.31 gram, sedangkan dalam sepotong martabak telur sekitar 35.9 gram.
5. Protein
Dilihat dari kandungan protein, martabak telur keluar sebagai juaranya. Dilansir dari hasil wawancara dengan Dr. (Cand) Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. di salah satu stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu, martabak telur mengandung lebih banyak protein karena dibuat dari telur. Namun demikian, martabak manis juga bisa memiliki kandungan protein yang tinggi bila melibatkan keju sebagai topping.