Mengenal Insulin: Peran Pentingnya bagi Penderita Diabetes

Bagi sebagian orang, terutama penyandang diabetes, istilah insulin mungkin sudah tak asing lagi. Namun, tak sedikit pula yang belum memahami betapa pentingnya peran insulin dalam menjaga kadar gula darah tetap normal. Padahal, pengelolaan diabetes tidak hanya bergantung pada pola makan dan gaya hidup, tetapi juga pada keseimbangan insulin di dalam tubuh.
Apa Itu Insulin?
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi membantu tubuh memanfaatkan glukosa (gula darah) sebagai sumber energi. Ketika insulin tidak diproduksi dengan cukup atau tubuh tidak mampu meresponsnya dengan baik, kadar gula dalam darah akan meningkat. Kondisi inilah yang menjadi ciri utama diabetes mellitus.
Terdapat tiga jenis diabetes yang umum terjadi, yaitu:
- Diabetes tipe 1, ketika tubuh sama sekali tidak memproduksi insulin sehingga pasien harus mendapat suntikan insulin seumur hidup.
- Diabetes tipe 2, di mana tubuh masih menghasilkan insulin namun tidak bekerja secara optimal.
- Diabetes gestasional, yaitu diabetes yang muncul saat kehamilan.
Mengapa Insulin Diperlukan?
Terapi insulin menjadi pilihan utama ketika kadar gula darah tidak bisa dikontrol dengan obat minum atau perubahan gaya hidup. Tujuannya adalah menurunkan kadar gula darah dan mencegah komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan ginjal, saraf, atau mata.
Pada banyak kasus, penggunaan insulin juga membantu tubuh kembali seimbang dan mencegah kelelahan pankreas akibat produksi insulin yang berlebihan.
Jenis-jenis Insulin
Insulin dibedakan berdasarkan kecepatan dan lamanya bekerja di dalam tubuh, antara lain:
- Insulin kerja cepat (rapid-acting): mulai bekerja dalam 5–15 menit, cocok digunakan sebelum makan.
- Insulin kerja panjang (long-acting): bekerja perlahan hingga 24 jam, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Insulin campuran (premix): kombinasi kerja cepat dan menengah, menjaga kestabilan sepanjang hari.
Dokter akan menyesuaikan jenis dan dosis insulin berdasarkan kebutuhan serta kondisi masing-masing pasien.
Cara Menggunakan Insulin Pen
penggunaan insulin pen dapat dikatakan mudah dan nyaman, terutama bagi pasien yang harus menyuntik setiap hari.
Langkah penggunaannya meliputi:
- Memeriksa kondisi insulin (tidak boleh keruh atau menggumpal).
- Memasang jarum baru dan mengatur dosis sesuai anjuran dokter.
- Menyuntik di area perut, paha, atau lengan bagian luar.
- Mengganti lokasi suntikan secara bergantian untuk mencegah penebalan kulit.
Efek Samping dan Cara Mengatasinya
Meski aman digunakan, insulin dapat menimbulkan efek samping ringan seperti:
- Hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang terlalu rendah.
- Lipodistrofi, perubahan jaringan lemak di bawah kulit akibat suntikan berulang di tempat yang sama.
Jika gejala hipoglikemia muncul seperti pusing, gemetar, atau keringat dingin segera konsumsi makanan atau minuman manis, lalu periksa kadar gula darah.
Penyimpanan Insulin yang Benar
Agar kualitasnya tetap terjaga, insulin perlu disimpan dengan cara yang tepat:
- Insulin yang belum digunakan disimpan di lemari pendingin (2–8°C).
- Insulin yang sudah digunakan dapat disimpan di suhu ruang (<30°C) dan sebaiknya habis dalam 28 hari.
Hindari menyimpan insulin di tempat panas atau terkena sinar matahari langsung.
Hidup Sehat Bersama Insulin
Penggunaan insulin hanyalah salah satu bagian dari pengelolaan diabetes. Gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama agar kadar gula darah stabil.
Penderita diabetes disarankan untuk:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rendah gula.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari.
- Memantau kadar gula darah secara berkala.
- Menjaga berat badan ideal dan mengelola stres dengan baik.
Insulin bukan berarti tanda kelemahan, tetapi justru bentuk kendali diri untuk hidup lebih sehat. Dengan pemahaman yang benar dan disiplin menjalani terapi, penderita diabetes tetap bisa beraktivitas normal, produktif, dan menikmati hidup dengan penuh energi.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
(031) 8284505
0811363670 (customer care)
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya