Seperti Apakah Penyakit Lidah Itu?
Penyakit lidah atau gangguan lidah memang dapat menyebabkan rasa sakit yang menghalangi makan, menelan, dan bahkan berbicara. Lidah dapat sakit karena banyak penyakit. Ulasan lengkap dapat ditemukan di sini. Perubahan yang terlihat pada lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, beberapa gangguan lidah membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun penyakit lidah mudah diperiksa, dokter terkadang menghadapi masalah dalam diagnosis dan pengobatannya, menurut penelitian American Family Physician. Untuk didiagnosa, riwayat kesehatan lengkap harus dikumpulkan, termasuk jangka waktu, gejala awal, dan penggunaan alkohol dan tembakau.
Sangat penting untuk memeriksa limfadenopati dan morfologi lidah. Senarai penyakit lidah yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. Tidak menjaga lidah bersih hingga daya tahan tubuh yang lemah adalah beberapa alasan mengapa lidah mudah sakit. Untuk mencegah dan merawat penyakit lidah dengan benar, ketahuilah jenisnya. Orang memiliki kemampuan untuk mengecap, menelan, dan berbicara karena jaringan otot di lidah.
Selaput merah muda (mukosa) dan tonjolan-tonjolan kecil (papila lidah) melapisi organ pencernaan tidak bertulang ini. Ribuan saraf pengecap menciptakan tekstur kasar ini. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, merokok, dan tidak menjaga lidah bersih dapat menyebabkan masalah lidah yang mengganggu fungsinya.
Macam-macam Jenis Penyakit Lidah
Ini adalah beberapa kondisi lidah yang mungkin terjadi, serta perawatan yang dapat dilakukan:
- Leukoplakia
Salah satu penyakit lidah yang disebut leukoplakia adalah bercak putih yang dapat muncul di permukaan lidah, gusi, dan dinding bagian dalam pipi. Penyakit ini dikaitkan dengan kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, asam lambung, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Pada kebanyakan kasus, leukoplakia akan sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun, Anda harus melihat dokter jika bercak putih tetap ada selama lebih dari dua minggu. Ini karena beberapa kasus leukopakia dapat menyebabkan kanker lidah. - Kandidiasis
Jamur Candida albicans berkembang di lapisan lidah. Orang dengan daya tahan tubuh yang lemah atau yang sedang mengonsumsi kortikosteroid biasanya lebih rentan mengalami penyakit lidah ini. Orang tua, anak kecil, dan bayi juga lebih rentan mengalami penyakit lidah ini. Dokter akan memberikan pengobatan kandidiasis dengan obat antijamur. - Kanker Mulut
Jika ada benjolan yang terus tumbuh atau membesar di lidah Anda, itu bisa menjadi pertanda kanker mulut. Perokok aktif dan orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan lebih berisiko mengalami kanker mulut. Bentuk benjolan awal biasanya tidak sakit, tetapi penting untuk tidak mengabaikan fase ini. - Sindrom Lidah Perih
Sindrom lidah perih, di mana lidah terasa seperti tersiram air panas, adalah masalah yang cukup umum. Sebagian wanita yang telah mengalami menopause juga dapat mengalami kondisi ini. Sindrom lidah perih biasanya hanya akibat dari masalah saraf ringan dan biasanya tidak berbahaya. - Lidah Hitam dan Berbulu
Lidah Hitam dan Berbulu dapat memiliki penumpukan bakteri pada papila mereka. Bakteri inilah yang menyebabkan lidah berbulu dan hitam. Kondisi ini biasanya tidak dianggap serius. Meskipun demikian, Anda harus lebih memperhatikan kebersihan lidah dan mulut Anda. Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada individu yang menjalani kemoterapi atau sering mengonsumsi antibiotik. - Glositis Atrofi
Lidah membengkak dan kemerahan, dan teksturnya menjadi licin dan halus adalah tanda atrofi atau radang glositis pada lidah. Kekurangan vitamin B12, asam folat, atau zat besi dapat menyebabkan penyakit lidah ini. Menjaga kebersihan gigi dan mulut, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, dan mengonsumsi obat antibiotik secukupnya dapat membantu menangani dan mencegah gejala glossitis atrofi. Penyakit lidah umu biasanya tidak serius dan dapat disembuhkan dengan cepat. Namun, jika Anda mengalami masalah dengan lidah atau mulut Anda, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. - Cedera Lidah
Tergigit tidak sengaja biasanya menyebabkan rasa sakit di lidah. Hal ini sangat mungkin terjadi saat Anda mengunyah. Selain itu, lidah juga kadang-kadang terasa sakit saat terluka, seperti ketika gigi Anda terjepit saat Anda terkena benturan, seperti kecelakaan atau jatuh. Selain itu, gangguan kejang seperti epilepsi juga dapat menyebabkan lidah terluka tanpa sadar. Berendam dengan air garam dapat meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka kecil. Namun, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami cedera yang parah. - Sindrom Mulut Terbakar
Ketika mulut Anda terasa panas tanpa henti tanpa alasan yang jelas, itu disebut sebagai sindrom mulut terbakar. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini mempengaruhi semua bagian mulut, termasuk langit-langit mulut, bibir, gusi, bibir, dan lidah. Biasanya, sensasi terbakar cukup intens hingga terasa seperti melepuh. Kondisi ini biasanya memiliki gejala lain selain rasa sakit dan sensasi terbakar. seperti mulut kering dan haus hingga lidah memiliki rasa aneh seperti logam atau pahit Jika Anda mengalami salah satu penyakit lidah ini, segera kunjungi dokter terdekat Anda. - Lidah Stroberi
Gejala demam berdarah adalah lapisan putih tebal dan papila merah cerah di lidah dalam beberapa hari pertama. Ketika pasien menunjukkan gejala seperti demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, muntah, dan sakit perut, kondisi ini juga mengkonfirmasi diagnosis. Pada hari kedua, bintik-bintik merah di dasar eritematosa, yang pertama muncul di leher dan dada, kemudian menyebar ke area lain. Dua hari kemudian, lapisan putih lidah terkelupas, meninggalkan warna merah dan papila yang menonjol tetap ada.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya