Tidak semua ibu dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang memadai. Akibatnya, ibu-ibu yang mengalami kondisi ini sering bingung dan memutuskan untuk menggunakan metode alami yang dikatakan dapat meningkatkan produksi ASI. Salah satu cara yang disebutkan adalah dengan menggunakan daun kelor. Disebutkan bahwa manfaat daun kelor untuk meningkatkan ASI bukan hal yang luar biasa.
Apakah klaim tersebut diterima oleh medis?
Lihat Kandungan Gizi Daun Kelor
Dipercaya bahwa daun kelor, juga disebut moringa, mengandung mineral seperti kalsium, kalium, seng, magnesium, besi, dan tembaga. Daun kelor juga dianggap sebagai sumber vitamin seperti vitamin A, B, C, E, piridoksin, dan asam nikotinat. Disebutkan bahwa daun kelor mengandung polifenol, atau antioksidan, yang baik untuk kesehatan tubuh.
21 gram daun kelor dapat mengandung pasokan gizi sebagai berikut:
- Protein: 2 gram
- Vitamin B6: 19 persen dari angka kecukupan gizi
- Vitamin C: 12 persen persen dari angka kecukupan gizi
- Besi: persen dari persen dari angka kecukupan gizi
- Riboflavin (B2): 11 persen dari persen dari angka kecukupan gizi
- Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari persen dari angka kecukupan gizi
- Magnesium: 8 persen dari angka kecukupan gizi
Manfaat Daun Kelor untuk ASI
Asupan gizi ibu menyusui memengaruhi produksi ASI. Mengonsumsi daun kelor adalah salah satu cara memenuhi asupan gizi agar produksi ASI meningkat. Daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan produksi ASI, dan ada asam amino yang dapat membantu ibu menyusui makan dengan baik.
Daun kelor sejak lama digunakan untuk meningkatkan suplai ASI ibu menyusui. Ini karena adanya zat galactagogue dalam daun kelor yang dapat membantu mengoptimalkan produksi ASI. Daun kelor tidak hanya dapat meningkatkan produksi ASI, tetapi juga dapat menawarkan banyak manfaat bagi ibu menyusui:
- Memenuhi Persyaratan Kalsium
Dosis kalsium yang lebih besar diperlukan oleh ibu menyusui karena selain membantu meningkatkan produksi ASI, kalsium juga membantu kesehatan tulang ibu menyusui dan memastikan tumbuh kembang bayi yang optimal.
- Mengurangi Kelelahan
Mengandung zat besi yang cukup, daun kelor sangat penting bagi ibu menyusui karena dapat membantu mereka mengatasi kelelahan. Wanita yang baru melahirkan juga cenderung kehilangan banyak darah selama persalinan. Karena kandungan zat besi di dalamnya, daun kelor dapat membantu tubuh memproduksi darah.
- Membantu Proses Pembekuan Darah
Ada banyak vitamin K dalam daun kelor, yang dapat membantu proses pembekuan darah, yang sangat penting bagi ibu yang baru melahirkan agar mereka tidak mengalami perdarahan yang tidak biasa.
- Menjaga Rahim Sehat
Selain itu, mengonsumsi daun kelor dapat membantu mengurangi nyeri persalinan. Mereka memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang muncul di rahim setelah melahirkan.
Cara Tepat Mengonsumsi Daun Kelor untuk Ibu Menyusui
Untuk ibu menyusui, daun kelor harus dimasak, biasanya direbus. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, konsumsi daun kelor tidak boleh melebihi 1000 miligram per kilogram berat badan. Jika Anda mengonsumsinya lebih dari 3000 miligram per kilogram berat badan, Anda mungkin memiliki efek samping yang berbahaya.
Jika Anda belum terbiasa mengonsumsi daun kelor sebelumnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa Anda aman dan seberapa banyak porsi daun kelor yang sesuai untuk tubuh Anda.
Fakta bahwa daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI membuatnya masuk akal untuk mengonsumsinya. Namun, jangan lupa untuk menggabungkannya dengan makanan sehat lainnya.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
- 082133222246 / 47 (customer care)
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya