Diet Untuk Pasien Pasca Operasi
Makanan yang diberikan kepada pasien setelah operasi dikenal sebagai diet pasca operasi. Jenis pembedahan dan jenis penyakit penyerta mempengaruhi pengaturan makanan setelah pembedahan.
Tujuan dari diet pasca operasi adalah untuk menjamin status gizi pasien segera kembali normal guna mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, sebagai berikut:
- Persyaratan dasar (cairan, kalori, protein) terpenuhi.
- Menggantikan protein, glikogen, zat besi, dan nutrisi lain yang telah habis.
- Ini menyeimbangkan elektrolit dan cairan.
Kebutuhan nutrisi pasien bedah = Pemberian makanan secara bertahap, dimulai dengan bentuk cair, saring, lunak, dan teratur. Jenis operasi dan kesehatan pasien mempengaruhi pemberian makan dari tahap ke tahap. Diet berikut diklasifikasikan menurut jenis operasinya:
- Diet setelah operasi kecil
Makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti biasa atau normal - Diet setelah operasi besar
Makanan diberikan dengan hati-hati atau disesuaikan dengan toleransi pasien.
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian Makan
- Diet Pasca Operasi 1 (DPB 1):
- Diet ini mengharuskan makanan dikonsumsi dalam waktu 6 jam setelah operasi.
- Makanan yang disediakan berupa cairan bening.
- Dilakukan secara oral dalam waktu sesingkat mungkin (pemberian makan dini).
- Selain itu, nutrisi parenteral dapat diberikan berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien.
- Diet Pasca Operasi II (DPB 2):
- Makanan diberikan dalam bentuk cairan kental, seperti kuah bening dan sirup.
- Selama pasien dalam keadaan terjaga dan tidak tertidur, 8-10 kali setiap harinya.
- Air jeruk dan minuman yang mengandung karbon dioksida tidak diperbolehkan pada diet pasca operasi II.
- Karena akan berdampak pada keasaman sistem pencernaan dan mengandung gas dalam jumlah berlebihan.
- DPB III (Diet Pasca Operasi 3):
- DPB III diberikan kepada pasien setelah operasi gastrointestinal yang signifikan atau sebagai transfer dari DPB II.
- Makanan yang disediakan disaring dan bisa dicampur dengan susu dan biskuit.
- Diet Pasca Bedah IV (DPB 4):
- Makanan diberikan dalam bentuk makanan lunak dan dibagi menjadi tiga kali makan lengkap dan satu atau dua kali snack sesuai kebutuhan kalori pasien.
- Makanan yang disediakan lembut.
- Jika makanan utama berupa bubur atau tim tidak disantap, maka snack berupa dua biskuit atau satu porsi puding dan satu gelas susu disajikan pada pukul 15.00 dan 21.00.
- Makanan dengan bumbu kuat dan minuman yang mengandung karbon dioksida tidak disarankan untuk DPB IV.
- Komponen makanan mekanis (volume makanan), termal (suhu), dan osmotik (konsentrasi) semuanya merupakan stimulus.