Ini Nih Beberapa Penyebab Anuria
Produksi urin terhambat oleh penyakit ginjal yang disebut anuria. Penderita anuria seringkali tidak buang air kecil selama 24 jam sebelumnya. Anuria adalah kondisi medis parah yang harus ditangani oleh dokter.
Biasanya, ginjal yang sehat dapat menghasilkan lebih dari 500 mililiter urin setiap hari. Namun, keluaran urin menurun secara signifikan pada individu yang menderita anurik, hingga 0–100 ml setiap hari. Penting untuk mengobati anuria. Masalah yang mengancam jiwa bisa muncul akibat penumpukan urin di dalam tubuh.
Kenapa Anuria Bisa Terjadi
Anuria adalah gejala masalah medis lain dan bukan penyakit tertentu. Penyakit medis yang mungkin menyebabkan anuria antara lain sebagai berikut:
- Batu ginjal
Mineral dalam urin dapat mengendap dan menumpuk hingga membentuk batu, yang disebut batu ginjal. Ukuran batu ginjal berkisar dari sebesar bola golf hingga sebesar pasir. Batu ginjal yang berukuran cukup kecil dapat berpindah melalui saluran kemih dengan sendirinya. Sebaliknya, batu ginjal yang berukuran besar memiliki kemampuan untuk menyumbat sistem saluran kemih dan menghentikan aliran urin, sehingga menyebabkan anuria. - Diabetes
Diabetes yang tidak diobati dapat merusak arteri darah yang mensuplai ginjal. Ginjal tidak dapat berfungsi secara normal akibat penyakit ini, sehingga menghambat aliran darah ke organ-organ tersebut. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah yang disebut nefropati diabetik selain menurunkan fungsi ginjal. - Gagal ginjal
Ketika ginjal tidak mampu menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh, hal ini dikenal sebagai gagal ginjal. Gagal ginjal kronis merupakan akibat dari gagal ginjal yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang. Anuria merupakan tanda gagal ginjal total. Baik gagal ginjal akut maupun kronis memerlukan perhatian medis dari dokter. - Penyakit ginjal yang persisten
Hilangnya fungsi ginjal secara progresif merupakan ciri khas penyakit ginjal kronis. Ketika penyakit ginjal kronis mencapai tingkat lanjut, dapat mengakibatkan gagal ginjal, yang menyebabkan penumpukan cairan, elektrolit, dan sisa metabolisme dalam tubuh. - Tumor ginjal
Kanker atau tumor ginjal dapat menghambat kemampuan ginjal dalam memproduksi urin. Selain itu, tumor ginjal memiliki kemampuan untuk mendorong dan menghalangi jalur keluar urin. Anuria disebabkan oleh tumor ginjal dalam kondisi ini. - Retensi urin
Gangguan kandung kemih seperti retensi urin membuat pasien sulit buang air kecil. Infeksi saluran kemih (ISK), masalah pada saraf atau otot yang mengontrol proses buang air kecil, pembesaran prostat, dan efek samping obat-obatan tertentu merupakan beberapa penyakit yang dapat menyebabkan retensi urin. - Tekanan darah tinggi
Mirip dengan diabetes, hipertensi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ginjal, penyempitan, dan melemahnya pembuluh darah. Ginjal kehilangan fungsinya dan tidak mampu menghasilkan urin akibat rusaknya pembuluh darah yang tidak mampu mengalirkan darah ke ginjal secara memadai.
Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:
- (031) 8284505
Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya