INFO UNTUK ANDA

18/Oct/2019

18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia. Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) menetapkan 18 Oktober sebagai Hari Menopause Sedunia karena banyak wanita yang mengalami menopause dini. Oleh sebab itu, dalam Hari Menopause Sedunia ini bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Menopause.


17/Oct/2019

Acara penyuluhan dari Program Studi Profesi Ners Fak. Keperawatan dan Kebidanan UNUSA di Ruang Arofah RS Islam Surabaya – A. Yani dengan materi: Pentingnya Hand Hygiene & Pijat Oksitosin untuk memperlancar produksi asi.
.
RS Islam Surabaya – A. Yani
Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo
(031) 8284505
www.rsisurabaya.com
.
#rsi #rsislamayanisurabaya #rsisurabayaayani

#rsislamayani #rsislamsurabayaayani #rsisurabaya

#rsislamsurabaya #rsiayanisurabaya #rsiayani

#penyuluhan #haimarkbro #kegiatanrsiayani


54
55
56
15/Oct/2019

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan langkah kecil untuk memulai hidup sehat. Perilaku sederhana ini bisa melindungi kita dari penyakit seperti diare dan saluran pernapasan. Selain itu, Cuci Tangan Pakai Sabun juga bisa mencegah menyebarnya penyakit infeksi. Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (Global Handwashing Day). Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia dicetus pertama kali oleh Public-Private Partnership of Handwashing (PPPHW) pada tahun 2008.


1 - Copy
1a - Copy
15/Oct/2019

Gangguan Kecemasan merupakan perasaan cemas berlebihan yang berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari.

Gejala :
– Gejala somatik dapat berupa sesak nafas, dada tertekan, kepala ringan seperti mengambang, lekas lelah, keringat dingin, dst.
– Gejala psikologis berupa kecemasan, ketegangan, panik, depresi, perasaan tidak mampu, dst.

Faktor penyebab gangguan kecemasan yang umum terjadi disebabkan oleh faktor psikodinamik yang berkaitan dengan faktor-faktor yang menahun seperti kemarahan yang dipendam.


2 - Copy
14/Oct/2019

  1. Mengurangi sembap atau bengkak pada mata
    Sirkulasi darah yang tak lancar menimbulkan bengkak atau sembap pada mata. Kopi disebut mampu melancarkan sirkulasi darah sekaligus mengurangi mata sembap.
    Jangan buang ampas kopi. Biarkan ampas kopi mendingin, dan aplikasikan pada bagian bawah mata yang sembap selama beberapa menit lalu bilas.
  2. Lawan radikal bebas dan efek buruk sinar UV
    Ancaman radikal bebas selalu mengintai kulit. Diperlukan antioksidan demi memberikan pertahanan bagi kulit dari serangan radikal bebas.
    Salah satu antioksidan itu terdapat pada biji kopi yang terbukti mampu melindungi kulit.
    Tak cuma itu, kopi juga disebut mampu melindungi kulit dari risiko kanker kulit akibat paparan sinar ultraviolet.
  3. Menghaluskan dan mencerahkan
    Kandungan antioksidan pada kopi dapat mengembalikan kesegaran kulit. Kopi mampu memainkan peranan penting dalam produksi sel baru.
    Dengan kopi, kulit pun terhidrasi, produksi kolagen meningkat, dan membuat kulit lebih elastis.
  4. Melancarkan peredaran darah
    Kopi dapat meningkatkan peredaran darah pada kulit sehingga kulit terjaga kesehatan dan kesegarannya. Untuk memperoleh manfaat ini, kopi tak sekadar dijadikan masker, tapi juga scrub atau untuk membantu proses eksfoliasi.
  5. Mengurangi ‘mata panda’
    Kafein kerap jadi jawaban untuk mengatasi mata panda alias lingkaran hitam di bawah mata. Studi menunjukkan bahwa mengaplikasikan kafein dapat meningkatkan sirkulasi darah pada kulit sehingga mampu mendorong darah yang stagnan.
    Sebaiknya, aplikasikan kopi pada bagian lingkaran hitam mata di pagi hari. Jika diaplikasikan pada malam hari, ada kemungkinan kafein dapat berpengaruh saat tidur.
  6. Mengurangi inflamasi
    Kopi memiliki komponen yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Fungsi ini diperoleh dari kafein plus komponen antioksidan seperti polifenol dan hidrosinamid.
    Saat kulit mengalami peradangan akibat alergi atau jerawat, masker kopi dapat membantu mengurangi rasa tak nyaman dan kemerahan akibat radang.

43
42
41
11/Oct/2019

“Dan Kami turunkan dari al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)


11
12
13
10/Oct/2019

Tahun ini, WHO mengajak untuk turut berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental atau kesehatan jiwa melalui tantangan bertajuk “40 Seconds of Action”. Dikutip dari laman resmi WHO, setiap orang bisa berperan dan berkontribusi mencegah terjadinya kasus bunuh diri. Berdasarkan data WHO, bunuh diri terjadi setiap 40 detik sekali di seluruh dunia. Melalui Hari Kesehatan Jiwa Dunia, mengingatkan kita bahwa mengakhiri hidup dengan cara pintas bisa terjadi pada siapa pun, tanpa mengenal latar belakang sosial maupun kelompok usia.


30
31
32
33
07/Oct/2019

Film Joker rilis hari ini, 2 Oktober 2019 di seluruh bioskop Indonesia. Film Joker menceritakan perjalanan hidup sosok Arthur Fleck, musuh Batman yang mengalami mental breakdown sehingga berubah menjadi penjahat keji bernama Joker. Sosok Joker dikenal sebagai tokoh penjahat yang memiliki gangguan mental, salah satunya skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang memengaruhi seseorang dalam berpikir, bertindak, mengekspresikan emosi, memahami realitas, dan berhubungan dengan orang lain. Orang dengan skizofrenia sering mengalami masalah baik di masyarakat, di tempat kerja, di sekolah, dan dalam berhubungan karena takut kehilangan kontak dengan kenyataan.

Skizofrenia detailnya adalah sejenis penyakit mental di mana seseorang tidak dapat membedakan apa yang nyata dan yang dibayangkan. Dunia mungkin tampak seperti kumpulan pikiran, gambar, dan suara yang membingungkan.

Perubahan mendadak dalam kepribadian dan perilaku yang terjadi ketika orang dengan skizofrenia kehilangan kontak dengan kenyataan disebut sebagai episode psikotik.

Siapa pun bisa terkena skizofrenia. Kondisi ini mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia, dari semua ras dan budaya. Walaupun bisa terjadi pada usia berapa saja, skizofrenia biasanya muncul pertama kali pada usia remaja atau awal 20-an.

Gejalanya pun sulit dikenali karena biasanya tidak ada pemicu spesifik. Gejala awal mungkin hanya perubahan perilaku yang halus seperti perubahan nilai belajar, menarik diri dari sosial, sulit berkonsentrasi, menjadi temperamen, dan kesulitan untuk tidur.


9
10
04/Oct/2019

“Dan Kami turunkan dari al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)


rsi lam putih

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2025. Yayasan RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA | Managed by Markbro

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Customer Care Kami. Siap membantu!
Assalamu'alaikum, Apa yang bisa kami bantu?