INFO UNTUK ANDA

artikel-10.png
05/Sep/2023

Penderita batu ginjal harus mengubah pola makannya agar batu tidak bertambah besar dan menyumbat saluran. Biasanya, dokter akan menyarankan pasien penderita batu ginjal untuk menghindari makanan tinggi oksalat.

 

Berikut makanan yang mengandung rendah oksalat :

  • Buah-buahan
    seperti pisang, blackberry, blueberry, ceri, stroberi, apel, aprikot, lemon, persik
  • Sayuran
    seperti sawi, brokoli, kubis, kembang kol, jamur, bawang bombay, kacang polong, dan zucchini
  • Biji-bijian dan pati
    seperti nasi putih, tepung jagung, oat bran
  • Protein
    seperti telur, daging, ikan, ungags
  • Produk susu
    seperti yoghurt, keju, susu, mentega
  • Minuman
    seperti kopi, air, jus buah

 

Makanan yang mengandung tinggi oksalat yang perlu di hindari :

  • Bayam
  • Buah bit
  • Cokelat
  • Kacang almond
  • Kacang tanah
  • Ubi jalar

artikel-1.png
04/Sep/2023

Arthritis Rheumatoid adalah perubahan aoutoimun yang ditandai dengan inflamasi sistemik kronik dan progresif pada sendi terutama di ekstermitas. Masyarakat umum menganggap remeh penyakit rematik, karena sifatnya yang seolah-olah tidak mengancam nyawa padahal gejala nyeri yang dirasakan sangat menghambat seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Diperlukan diet khusus untuk penderita Arthritis Rheumatoid agar penyakit yang dialami tidak sering kambuh atau semakin memburuk. Hal ini disebabkan pemahaman tentang gaya hidup dalam pengaturan pola makan secara mendalam belum maksimal pada pasien penyakit Arthritis Rheumatoid.

 

Pola Makan Diet Arthritis Rheumatoid

  • Jenis makanan

Sebaiknya mengurangi makanan yang dapat menyebabkan kekambuhan Arthritis Rheumatoid asupan protein yang mengandung purin terlalu tinggi seperti otak, hati, ginjal, jantung, jeroan, ekstrak daging atau kaldu, bebek, ikan sarden, remis dan kerang. Mengurangi atau tidak mengkonsumsi seafood yang tinggi kandungan purinnya, seperti ikan teri, haring, sarden, remis (kerang), kembung dan tuna

  • Jumlah makanan

Pengaturan pola makan yang baik antara lain menurunkan jumlah asupan kalori 5%, selain mengurangi lemak yang berasal dari goreng-gorengan dan santan kental yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh serta karbohidrat kompleks diberikan lebih dan banyak minum air putih. Menghindari roti putih, cake, permen, minuman yang manis dan produk yang kandungan fruktosanya tinggi

  • Frekuensi makan

Seseorang yang menderita Arthritis Rheumatoid dianjurkan makan 5 porsi per hari dengan tiga kali makan besar dan dua kali makan kecil disela-sela makan besar serta biasakan makan pagi atau sarapan dengan memperhatikan angka kecukupan gizi.

 


artikel.png
01/Sep/2023

Sistoskopi atau cystoscopy adalah tindakan medis dengan memasukkan alat khusus untuk mendeteksi gangguan pada kandung kemih dan uretra. Adapun alat yang digunakan dalam prosedur sistoskopi adalah sistoskop, yaitu selang tipis yang dilengkapi oleh kamera dan lampu pada bagian ujungnya.

Berdasarkan penggunaan alatnya, operasi sistoskopi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistoskopi kaku dan fleksibel.

  • Sistoskopi kaku, yaitu tindakan sistoskopi dengan memasukkan alat sistoskop yang kaku sehingga tidak dapat digerakkan secara leluasa. Jenis sistoskopi ini lebih sering digunakan dalam prosedur pengobatan.
  • Sistoskopi fleksibel, yaitu operasi sistoskopi dengan alat sistoskop yang lentur sehingga lebih mudah digerakkan. Umumnya, sistoskopi fleksibel digunakan dalam prosedur diagnosis atau pemantauan terapi.

 

Secara spesifik, tujuan dari dilakukannya operasi sistoskopi adalah sebagai berikut :

  • Mendiagnosis gangguan pada kandung kemih dan uretra
  • Mendiagnosis pembengkakan kelenjar prostat
  • Mencari tahu penyebab kencing berdarah (hematuria)
  • Mengambil sampel jaringan (biopsi) dari kandung kemih atau uretra

Hematuria.png
30/Aug/2023

Hematuria adalah kondisi ketika seseorang mengalami kencing berdarah. Darah di dalam urine akan mengubah warna urine menjadi kemerahan atau sedikit kecokelatan. Urine yang normal seharusnya tidak mengandung darah sedikit pun, kecuali pada wanita yang sedang menstruasi. Hematuria umumnya tidak terasa sakit. Namun, jika darah berupa gumpalan, saluran kemih dapat tersumbat sehingga menimbulkan rasa sakit.

Penyebab Hematuria

  • Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Batu saluran kemih dan batu ginjal
  • Penyakit ginjal, seperti peradangan pada ginjal (glomerulonefritis) atau akibat penyakit diabetes (nefropati diabetik)
  • Pembesaran kelenjar prostat
  • Kanker ginjal, kanker kandung kemih, atau kanker prostat
  • Kelainan darah, seperti hemofilia dan anemia sel sabit
  • Obat-obatan, seperti penisilin, kotrimoksazol, aspirin, dan warfarin

Gejala Hematuria

Hematuria ditandai dengan perubahan warna urine menjadi merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Hematuria juga menimbulkan gejala lain, seperti :

  • Nyeri perut bagian bawah
  • Sering buang air kecil atau sulit buang air kecil
  • Nyeri pinggang
  • Mual dan muntah
  • Demam

artikel-13.png
25/Aug/2023

Hifema adalah kondisi berkumpulnya darah di dalam bilik mata depan (ruang antara kornea dan iris). Darah dapat menutupi sebagian besar atau seluruh iris dan pupil, sehingga menghalangi penglihatan kita sebagian atau bahkan seluruhnya. Hifema adalah kondisi yang biasanya terasa menyakitkan. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan masalah penglihatan permanen. Biasanya penyebab hifema adalah trauma pada mata dan disertai dengan peningkatan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata). Namun, kondisi ini juga dapat muncul tanpa peringatan pada anak-anak yang memiliki kondisi medis lain seperti anemia sel sabit atau hemofilia.

 

Gejala Hifema

Gejala dan tanda hifema tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa keluhan yang mungkin muncul adalah :

  • Darah di mata
  • Tekanan pada bola mata meningkat
  • Mata sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
  • Penglihatan kabur atau terhalang
  • Mata terasa sakit

 

Penyebab Hifema

Berdasarkan penyebabnya, hifema dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

  • Traumatic hyphema

Traumatic hyphema disebabkan oleh cedera pada mata. Kondisi ini terjadi ketika mata mengalami benturan, misalnya akibat olahraga atau perkelahian. Cedera juga dapat terjadi akibat terjatuh atau kecelakaan.

  • Spontaneous hyphema

Spontaneous hyphema adalah hifema yang terjadi akibat kondisi medis, seperti :

    • Pembentukan pembuluh darah abnormal akibat retinopati diabetik  atau iskemia
    • Kanker mata melanoma
    • Tumor mata
    • Leukimia
    • Peradangan di lapisan tengah mata (uveitis)
    • Gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia dan penyakit Von Willebrand
    • Infeksi mata akibat virus herpes
    • Komplikasi pascaoperasi mata, seperti iris tergores saat implan lensa
    • Riwayat operasi mata
    • Kelainan darah, seperti thalasemia
    • Anemia sel sabit

artikel-7.png
25/Aug/2023

Iskemia miokard terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang, sehingga otot jantung tidak menerima oksigen yang cukup. Penurunan aliran darah ini biasanya terjadi akibat blokade sebagian atau seluruh pembuluh darah jantung (arteri koroner). Iskemia miokard, juga dikenal sebagai iskemia jantung, mengurangi kemampuan otot jantung untuk memompa darah. Blokade yang parah dan tiba-tiba pada salah satu arteri koroner dapat menyebabkan serangan jantung. Iskemia miokard juga dapat menyebabkan kelainan irama jantung yang serius.

Gejala Iskemia Miokard

Beberapa orang dengan iskemia miokard tidak memiliki gejala atau indikator (silent iskemia). Namun bila bergejala, gejala yang paling umum adalah rasa tidak nyaman atau tertekan di dada, umumnya di sisi kiri (angina pectoris). Ada juga tanda dan gejala lain yang dapat muncul pada penderita diabetes, lanjut usia, dan Wanita, seperti :

  • Napas pendek Ketika beraktivitas fisik
  • Mual dan muntah
  • Berkeringat
  • Mudah Lelah
  • Nyeri leher atau rahang
  • Nyeri bahu atau lengan
  • Detak jantung yang cepat

Penyebab Iskemia Miokard

  • Arteri coroner (atherosclerosis)
    Plak bisa terbentuk ketika kolesterol menumpuk di dinding arteri dan akhirnya menghentikan aliran darah.
  • Bekuan darah
    Plak aterosklerotik yang terbentuk bisa pecah, sehingga terjadi penggumpalan darah. Gumpalan darah dapat menyumbat arteri, sehingga menyebabkan serangan jantung mendadak.
  • Spasme atau kekakuan arteri coroner
    Otot-otot di arteri koroner mungkin menjadi kaku sementara, sehingga menyebabkan berkurangnya atau terhambatnya aliran darah ke otot jantung.

 


lansia-sulit-tidur.png
23/Aug/2023

Orang dewasa dan lanjut usia sering terkena kesulitan tidur. Namun, penyakit ini lebih sering terjadi pada lansia karena berbagai perubahan fisiologis khas yang terjadi pada lansia. Perubahan ini tidak bersifat patogen, tetapi dapat membuat orang lanjut usia lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Seiring bertambahnya usia, perubahan terjadi secara konstan. Insomnia pada lansia diartikan sebagai perubahan kuantitas dan kualitas kebiasaan tidur seseorang yang menimbulkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang diharapkan. Gangguan tidur pada lansia jika tidak segera diatasi dapat berakibat serius dan berkembang menjadi gangguan tidur kronis.

Beberapa faktor gangguan tidur pada lansia, yaitu :

  • status kesehatan
  • penggunaan obat-obatan
  • kondisi lingkungan
  • stres psikologis
  • diet/nutrisi
  • gaya hidup

artikel-32.png
09/Aug/2023

Pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2023, RSI A. Yani Surabaya mendapatkan kunjungan dari Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. bersama PROF. DR. IR. Mohammad Nuh, DEA. Beliau melakukan kunjungan untuk melihat perkembangan RSI A. Yani Surabaya mulai dari fasilitas, Gedung, pelayanan, dan peralatan medis. Dan menurut beliau, RSI A. Yani sudah mengalami perubahan dan perkembangan pesat di segala bidangnya sehingga dapat disebut rumah sakit yang sudah maju dan modern.

Berikut foto dokumentasi kunjungan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. bersama PROF. DR. IR. Mohammad Nuh, DEA. di RSI A. Yani Surabaya :


artikel-18.png
03/Aug/2023

Hematuria adalah kondisi ketika seseorang mengalami kencing berdarah. Darah di dalam urine akan mengubah warna urine menjadi kemerahan atau sedikit kecokelatan. Urine yang normal seharusnya tidak mengandung darah sedikit pun, kecuali pada wanita yang sedang menstruasi. Hematuria umumnya tidak terasa sakit. Namun, jika darah berupa gumpalan, saluran kemih dapat tersumbat sehingga menimbulkan rasa sakit.

Penyebab Hematuria

  • Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Batu saluran kemih dan batu ginjal
  • Penyakit ginjal, seperti peradangan pada ginjal (glomerulonefritis) atau akibat penyakit diabetes (nefropati diabetik)
  • Pembesaran kelenjar prostat
  • Kanker ginjal, kanker kandung kemih, atau kanker prostat
  • Kelainan darah, seperti hemofilia dan anemia sel sabit
  • Obat-obatan, seperti penisilin, kotrimoksazol, aspirin, dan warfarin

Gejala Hematuria

Hematuria ditandai dengan perubahan warna urine menjadi merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Hematuria juga menimbulkan gejala lain, seperti :

  • Nyeri perut bagian bawah
  • Sering buang air kecil atau sulit buang air kecil
  • Nyeri pinggang
  • Mual dan muntah
  • Demam

rsi lam putih

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2025. Yayasan RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA | Managed by Markbro

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Customer Care Kami. Siap membantu!
Assalamu'alaikum, Apa yang bisa kami bantu?