INFO UNTUK ANDA

artikel-2024-03-19T094932.340.png
19/Mar/2024

Terapi laser holmium dilakukan dengan menggunakan cahaya yang diperkuat yang distimulasi oleh emisi radiasi untuk menghancurkan batu ginjal di saluran kemih. Daya hancur cahaya yang kuat memungkinkan terapi dilakukan tanpa meninggalkan bekas luka operasi. Metode ini dilakukan dengan menggunakan peralatan dan kamera tertentu. Informasi lebih lanjut tentang prosedur terapi laser holmium di sini sebelum memutuskan untuk melakukannya.

 

Apa Itu Laser Holmium

Laser holmium adalah teknologi baru di bidang urologi. Dokter urolog melakukan prosedurnya sendiri dengan menggunakan seperangkat alat yang dimasukkan ke lubang kecil pada kulit. Kemudian, laser akan menghancurkan batu yang terbentuk di dalam kandung kemih, saluran kemih perut, atau ginjal.

Salah satu penyebab gangguan kemih adalah kelenjar prostat, yang dapat dikecilkan dengan laser. Tidak seperti prosedur bedah, prosedur ini tidak akan meninggalkan bekas di kulit. Prosedur ini dipilih oleh banyak orang sebagai pengobatan batu ginjal karena pemulihannya yang cepat dan aman.

Pada kasus batu saluran kemih di mana metode ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) gagal, terapi laser holmium juga dapat dilakukan. Meskipun pemulihannya relatif singkat dan tanpa efek samping yang signifikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Efek samping yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

  • Rasa terbakar dan perdarahan saat buang air kecil
  • Inkontinensia urine adalah ketika saluran kemih tidak dapat mengontrol aliran urinnya sendiri.
  • Ejakulasi retrograde adalah ketika cairan sperma tidak keluar saat ejakulasi.
  • Peningkatan atau penurunan fungsi ereksi

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-03-13T105910.718.png
13/Mar/2024

Setelah berpuasa satu hari, Anda harus menyiapkan makanan berbuka puasa yang sehat. Salah satu kebiasaan baik untuk berbuka puasa adalah makan makanan sehat. Ini akan membuat Anda merasa lebih siap untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Untuk berbuka puasa, ada banyak pilihan makanan sehat, mulai dari buah-buahan dan sayuran hijau hingga gorengan dan manisan.

Namun, untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengembalikan energi, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat. Selain dapat menyebabkan masalah pencernaan, salah mengonsumsi makanan saat berbuka juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Tidak menjaga pola makan yang sehat dapat menyebabkan diabetes dan tekanan darah tinggi.

 

Apa Saja Makanan Sehat yang Cocok untuk Berbuka Puasa

  • Kurma
    Memasuki bulan puasa, banyak orang menemukan buah kurma. Mengonsumsinya saat berbuka puasa bermanfaat karena mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Kurma mengandung kalori, serat, protein, dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan tubuh, dan mengandung karbohidrat sederhana yang dapat menjadi sumber energi untuk tubuh setelah berpuasa. Kandungan seratnya juga membuat Anda merasa kenyang lebih cepat, sehingga Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan.
  • Daging ayam
    Makanan buka puasa yang baik adalah dada ayam tanpa kulit. Daging ayam panggang dapat dimakan bersama kentang rebus atau kentang tumbuk. Untuk memenuhi kebutuhan serat Anda, tambahkan salad sayur.
  • Ikan yang berlemak
    Hidangan berbuka puasa yang ideal adalah ikan. Ikan seperti salmon, sarden, atau tuna adalah jenis ikan yang mengandung lemak omega 3 yang aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja karena menawarkan protein dan vitamin B yang membantu Anda mengembalikan energi setelah berpuasa selama satu hari.
  • Telur
    Mengonsumsi telur saat berbuka puasa akan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat, yang memungkinkan Anda mengatur porsi makan malam Anda dengan lebih sedikit.
  • Sayur hijau
    Ketika berbuka puasa, sayuran hijau, seperti bayam, sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung banyak protein dan antioksidan, yang akan membuat Anda merasa lebih bertenaga setelah seharian berpuasa. Anda dapat membuat sayuran hijau sebagai salad atau menambahkan lauk lain ke dalam menu Anda.
  • Pisang
    Pisang juga merupakan makanan sehat yang bagus untuk dikonsumsi saat berbuka puasa karena mengandung banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti gula alami dan serat.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-03-05T111459.424.png
05/Mar/2024

Salah satu komponen penting dari kualitas hidup yang baik adalah kesehatan jantung. Jantung adalah organ penting yang memompa darah ke seluruh tubuh, dan masalah kesehatan jantung dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan. Vitamin D adalah faktor yang semakin dikenal karena hubungannya dengan kesehatan jantung. Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan antara vitamin D dan kesehatan jantung.

Vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan tubuh kita, dan dapat diperoleh melalui sinar matahari dan dari makanan tertentu, seperti ikan berlemak, susu, dan kuning telur. Vitamin D melakukan banyak hal untuk tubuh, termasuk dalam proses penyerapan kalsium dan pembentukan tulang yang kuat. Namun, vitamin D juga sangat berdampak pada kesehatan jantung.

 

Hubungan Vitamin D Dengan Kesehatan Jantung

Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa cara untuk menjelaskan hubungan ini adalah:

  • Efek pada Tekanan Darah
    Perannya dalam mengatur tekanan darah adalah salah satu manfaat utama vitamin D untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, vitamin D membantu menurunkan tekanan darah yang sehat. Risiko utama untuk penyakit jantung, termasuk serangan jantung, adalah tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi. Sistem renin-angiotensin-aldosteron, yang mengatur tekanan darah, dapat dipengaruhi oleh vitamin D. Kadar vitamin D yang cukup dapat membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal, sehingga mengurangi risiko hipertensi, faktor risiko utama penyakit jantung. Kadar renin yang seimbang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi karena vitamin D membantu mengatur produksi hormon renin, yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah.
  • Efek pada Peradangan
    Salah satu faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular adalah peradangan kronis dalam tubuh. Vitamin D dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat peradangan yang berkepanjangan karena peradangan yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dan jaringan jantung, meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena vitamin D dapat mengurangi peradangan dengan mengatur respons sistem kekebalan tubuh.
  • Ada dampak pada metabolisme kolesterol
    Studi menunjukkan bahwa vitamin D dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol tubuh. Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, dan mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap di bawah batas normal.
  • Efek pada Fungsi Endotel
    Vitamin D dapat membantu endotel, lapisan sel di dalam pembuluh darah yang mengatur aliran darah, yang berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah dan jantung. Vitamin D dapat membantu melindungi pembuluh darah dari aterosklerosis, kondisi di mana plak lemak dan kolesterol menumpuk di dinding arteri, menyebabkan penyempitan arteri dan risiko serangan jantung. Vitamin D menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko pengendapan kolesterol berlebih di arteri.
  • Penyimpanan Kalsium yang Salah
    Kekurangan vitamin D dapat mengganggu penyerapan kalsium yang baik dalam usus, yang mengakibatkan peningkatan kadar kalsium dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan pengendapan kalsium yang berlebihan di arteri, yang juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Selain faktor-faktor di atas, vitamin D juga dapat memengaruhi faktor risiko lain yang berhubungan dengan penyakit jantung, seperti kadar gula darah, metabolisme lemak, dan berat badan. Menjaga kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh dapat membantu mengoptimalkan semua aspek kesehatan yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung.

 

Tips Menjaga Kadar Vitamin D

Untuk mendukung kesehatan jantung, kadar vitamin D tubuh harus tetap seimbang. Metode untuk memastikan jumlah vitamin D yang cukup termasuk:

  • Solar Energy
    Tubuh kita menghasilkan vitamin D utamanya melalui paparan sinar matahari. Kulit kita menghasilkan vitamin D3 dari paparan sinar matahari pada pagi atau sore hari, karena saat ini sinar matahari mengandung sinar ultraviolet B (UVB) yang diperlukan untuk pembentukan vitamin D. Anda disarankan untuk berjemur selama 15–20 menit setiap hari, tiga kali seminggu. Namun, jika Anda akan berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lebih lama, pastikan untuk menggunakan tabir surya.
  • Makanan yang Mengandung Vitamin D
    Makanan tertentu dapat mengandung vitamin D secara alami atau diperkaya, seperti:

    • Ikan Berlemak: Makanan kaya vitamin D termasuk trout, mackerel, sarden, dan salmon.
    • Daging: Hati sapi mengandung vitamin D yang cukup.
    • Telur: Meskipun kuning telur mengandung vitamin D, sebagian besar di kuning bagian.
    • Jamur Ultraviolet (UV): Vitamin D ditemukan dalam beberapa jenis jamur, seperti jamur shiitake, yang dipaparkan sinar ultraviolet.
    • Susu nabati, sereal sarapan, jus jeruk, dan beberapa produk susu dapat ditambahkan vitamin D.
  • Suplemen Vitamin D
    Jika Anda menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda melalui makanan dan sinar matahari, suplemen vitamin D, yang tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, dapat direkomendasikan oleh dokter Anda.
  • Minyak Minyak Ikan
    Jika Anda tidak suka makan ikan berlemak secara langsung, minyak ikan seperti salmon mengandung banyak vitamin D.

Hasil penelitian memperjelas hubungan antara vitamin D dan kesehatan jantung. Berbagai cara yang disebutkan di atas dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menjaga kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung Anda yang terbaik, Anda harus makan makanan yang sehat, berjemur, dan berkonsultasi dengan dokter Anda. Ingatlah bahwa vitamin D sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan jantung yang kuat.

 

Sumber: Kemenkes

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-1.png
01/Mar/2024

Karena kulit adalah bagian tubuh yang paling luas dan menutupi seluruh permukaan tubuh manusia, kulit berfungsi sebagai perlindungan pertama tubuh dari luar, berfungsi sebagai aseptor terhadap rangsangan, mengontrol suhu dan temperatur tubuh, dan melawan pengaruh luar lainnya. Oleh karena itu, kesehatan kulit sangat penting.

Pada umumnya, penyakit kulit di Indonesia disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, parasit, dan virus, yang juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ini menghasilkan gambaran klinis yang berbeda dari penyakit kulit, seperti kebiasaan, iklim, dan kondisi lingkungan. Jamur golongan dermatofita menyebabkan salah satu penyakit kulit yang paling umum, dermatofitosis.

Penyakit yang disebut dermatofitosis terjadi pada jaringan tubuh yang mengandung zat tanduk pada epidermis, rambut, dan kuku. Dermatofitosis dapat menular dari manusia ke manusia (anthropophilic organism), hewan ke manusia (zoophilic organism), dan tanah ke hewan. Selain itu, penularan dapat terjadi secara tidak langsung melalui perantara benda lain yang berfungsi sebagai media penularan, seperti topi, handuk, sisir, dan kaos kaki yang digunakan bergantian oleh orang yang telah terinfeksi.

Dermatofitosis adalah nama untuk banyak penyakit kulit. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofit adalah tinea pedis. Golongan jamur dermatofita memiliki kemampuan untuk memproduksi enzim keratinase dan dapat mencerna keratin pada kulit, rambut, dan kuku. Organisme yang mampu mencerna keratin disebut degan keratinofilik. Jamur dermatofit akan menyerang stratum korneum kulit yang sudah ada. Kehidupan manusia dan jamur sangat terkait. Jamur dapat hidup dan berkembang di mana pun, baik di udara, tanah, air, pakaian, bahkan pada organ tubuh organisme lainnya. Oleh karena itu, tingkat infeksi jamur tinggi.

Jamur golongan dermatofita menyebabkan infeksi kulit pada sela-sela jari kaki, telapak kaki, dan bagian lateral kaki. Sebuah penelitian menemukan bahwa spora jamur yang menyebabkan Tinea pedis dapat menyebar secara tidak langsung melalui perantara air yang telah terkontaminasi spora jamur.

 

Jenis-jenis Tinea Pedis

Berdasarkan karakteristik klinisnya, Tinea pedis dibagi menjadi beberapa jenis:

  • Tinea pedis vesikuler atau inflamasi
    Bagian atas vesikel biasanya mengupas setelah beberapa hari, mungkin karena abrasi. Ini akan menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan nyeri yang berbeda-beda. Penderita akan mengalami kesulitan berjalan jika mereka mengalami peradangan yang cukup parah. Musim panas atau kemarau akan menyebabkan penyakit ini berkembang dengan cepat. Dan jika lebih parah, akan menyebabkan reaksi inflamasi seperti selulitis, adenopati, dan limfangitis.
  • Tinea pedis ulseratif
    interdigitale adalah penyebab utama tinea pedis ulseratif dengan lesi vesikulopustular yang menyebar dengan cepat, ulkus, dan erosi, dan kadang-kadang infeksi bakteri sekunder. Maserasi, yang biasanya dimulai di ruang antar jari-jari kaki, kemudian menyebar ke punggung, bagian lateral, dan permukaan plantar dalam beberapa hari. Tinnea pedis ulseratif ini dapat menyebabkan selulitis, limfangitis demam, dan malaiase. Bisul, nyeri dengan tingkat yang bervariasi, dan rasa gatal adalah gejala yang paling umum.
  • Interdigital tinea pedis
    Tinnea pedis interdigital yang paling umum adalah yang terjadi di antara jari keempat dan kelima, yang biasanya basah dan dikenal sebagai dermatofitosis simpleks. Gejala klinis yang umum seperti gatal, rasa seperti terbakar, dan bau tidak sedap
  • Tinea pedis hiperkeratotik
    Tinnea pedis hiperkeratotik jenis ini ditandai dengan eritema plantaris mulai dari skala ringan hingga hiperkeratosis difus yang mencakup telapak kaki, permukaan medial dan lateral kaki, dan seringkali disertai dengan sisik tipis. Biasanya, pada kulit muncul tumpukan sel kulit berwarna putih yang menyerupai kerak. Infeksi dapat menyebabkan kuku jari menebal, hancur, dan bahkan terlepas. Tipe ini dapat menunjukkan pruritus atau kadang-kadang tanpa gejala. Infeksi biasanya terjadi pada kedua kaki, tetapi juga dapat terjadi pada salah satu telapak tangan.

 

Cara Menghindari Tinea Pedis

Untuk tetap sehat, penting untuk menghindari infeksi jamur pada kulit dengan menjaga kebersihan pribadi, seperti mandi dengan sabun secara teratur dan mencuci tangan dan kaki dengan benar. Jangan lupa untuk menjaga kekeringan kulit agar tidak menciptakan lembap yang mendorong pertumbuhan. Kuku, tangan, rambut, dan kaki juga harus diperhatikan.

Menurut sebuah penelitian, obat anti jamur saat ini semakin berkembang, dan diharapkan dapat mengurangi jumlah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Untuk mengobati infeksi Tinea pedis, anti-jamur oral dan tropikal dapat digunakan, atau kombinasi keduanya. Contoh anti-jamur oral adalah Gliseofulvin, Intraconazole, dan Fluconazole; anti-jamur tropikal termasuk Miconazole, Sulconazole, Oxoconazole, Econazole, Clotrimazole, Ciclopirox, Ketoconazole, Naftifine, Terbinafine, Flutrimasol, Bifonazole, dan Butenafine.

 

Sumber: Kemenkes

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-02-23T103831.723.png
23/Feb/2024

Tubuh menggunakan protein untuk melakukan banyak hal, seperti menjadi sumber energi, membuat berbagai enzim dan hormon, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan protein Anda setiap hari.

Tubuh membutuhkan banyak protein, seperti lemak dan karbohidrat. Sistem pencernaan Anda akan memecah protein yang Anda makan menjadi asam amino, yang hampir semua bagian tubuh Anda butuhkan. Meskipun tubuh dapat membuat sebagian asam amino sendiri, sebagian lain hanya dapat diperoleh dari makanan. Oleh karena itu, agar fungsi protein tubuh dapat berjalan dengan baik, tubuh memerlukan protein tambahan dari makanan yang Anda konsumsi.

 

Apa Saja Fungsi Protein

Tubuh memanfaatkan protein untuk berbagai hal, seperti:

  • Konstruksi dan pengembangan jaringan tubuh
    Protein adalah “batu bata” yang sangat penting untuk menyusun tubuh kita, seperti paru-paru, kulit, rambut, otot, dan tulang. Protein juga bertugas memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak. Jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh tetap konstan setiap hari dalam kondisi normal. Namun, dalam beberapa situasi, tubuh membutuhkan lebih banyak protein untuk pertumbuhan jaringan baru atau pemecahan protein meningkat, seperti yang terjadi pada ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang sakit.
  • Menyebabkan reaksi biokimia
    Enzim adalah jenis protein yang ditemukan di dalam sel yang bertanggung jawab atas berbagai reaksi biokimia yang dilakukan tubuh, seperti membekuan darah, kontraksi otot, dan mencerna makanan.
  • Menghasilkan antibody
    Fungsi protein selanjutnya adalah membantu tubuh membentuk antibodi; antibodi sangat penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Antibodi juga dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.
  • Sebagai sumber daya Listrik
    Protein, bersama dengan lemak dan karbohidrat, memiliki peran penting sebagai sumber energi tubuh, dengan 4 kalori per gram, sedangkan lemak memiliki 9 kalori per gram. Tubuh menggunakan energi karbohidrat dan lemak sebelum beraktivitas. Energi protein disimpan sebagai cadangan untuk digunakan saat tubuh membutuhkannya, seperti saat Anda berpuasa selama 18 hingga 48 jam tanpa makanan. Penyakit kwashiorkor dan malnutrisi energi protein dapat muncul jika tubuh kekurangan protein selama waktu yang lama.
  • Mengirimkan Informasi ke Tubuh
    Protein juga dapat berfungsi sebagai hormon, seperti yang dilakukan enzim. Hormon, misalnya, bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Hormon insulin, misalnya, bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dan mengatur bagaimana gula masuk ke dalam sel tubuh.
    Selain melakukan fungsi-fungsi yang disebutkan di atas, protein juga diperlukan tubuh untuk melakukan banyak fungsi lain, seperti menjaga keseimbangan pH dan jumlah cairan dalam darah serta membantu senyawa kimia bergerak melalui aliran darah dan masuk atau keluar dari sel tubuh.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-02-17T112734.616.png
17/Feb/2024

Fruktosa, seperti sukrosa dan gula pasir, banyak digunakan dalam makanan dan minuman kemasan karena 1,5 kali lebih manis dan lebih murah daripada gula pasir. Namun, karena rasanya tidak semanis, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Sebenarnya, fruktosa adalah gula atau karbohidrat yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan, sayuran, dan madu; namun, jumlah fruktosa yang ditemukan secara alami sangat kecil, dan fruktosa biasanya diperoleh dari tebu, jagung, dan bit untuk membuat makanan dan minuman kemasan.

 

Dampak Mengkonsumsi Fruktosa Berlebihan Bagi Kesehatan

Setelah diproses secara kimiawi, fruktosa berbentuk kristal padat atau bubuk berwarna putih, sangat manis, tidak berbau, dan larut dalam air. Konsumsi fruktosa yang berlebihan selama jangka waktu yang lama sering dikaitkan dengan kondisi medis berikut:

  • Obesitas
    Resistensi leptin dapat terjadi karena konsumsi fruktosa yang berlebihan, yang kemudian mengganggu pengaturan lemak tubuh dan meningkatkan risiko obesitas. Leptin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengirim sinyal ke hipotalamus otak sehingga otak memproses sinyal lapar dan kenyang. Selain itu, leptin juga bertanggung jawab untuk memberi tahu otak bahwa tubuh memiliki simpanan lemak yang cukup, sehingga Anda tidak perlu makan berlebihan, yang menyebabkan nafsu makan tidak terkontrol dan menyebabkan obesitas.
  • Penyakit jantung
    Konsumsi fruktosa berlebihan tidak hanya meningkatkan tekanan darah tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ dalam (lemak visceral). Semua faktor ini adalah faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Malabsorbsi fruktosa
    Sebagian orang tidak dapat menyerap fruktosa karena sel-sel di usus kecil tidak dapat menyerapnya, sehingga fruktosa menumpuk di saluran cerna.
    Ketidakseimbangan bakteri di usus, asupan makanan olahan yang berlebihan, sindrom iritasi usus besar, dan radang usus adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan malabsorbsi fruktosa. Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, perut kembung, dan diare adalah beberapa gejala yang paling sering dilaporkan.
  • Hipertensi
    Jika Anda menderita hipertensi, konsumsi fruktosa yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan peningkatan penyerapan natrium di usus dan ginjal. Ketika ada kadar natrium yang tinggi dalam tubuh, air lebih banyak menarik ke dalam pembuluh darah, meningkatkan volume darah. Karena aliran darah yang lebih besar ini, jantung bekerja lebih keras untuk mengpompa darah ke seluruh tubuh, yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi sedang fruktosa dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan.
  • Diabetes
    Fruktosa dan glukosa adalah golongan gula monosakarida, yang merupakan jenis gula yang paling kecil dan tidak dapat dipecah lagi. Sementara itu, gula pasir, juga dikenal sebagai sukrosa, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
    Fruktosa memiliki rasa paling manis di antara dua jenis gula lainnya, tetapi memiliki efek gula darah yang paling sedikit. Namun, ini tidak berarti konsumsi fruktosa tidak terkait dengan diabetes. Resistensi insulin, salah satu penyebab diabetes, dapat disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat yang disebabkan oleh konsumsi fruktosa.
  • Kerusakan ginjal
    Fruktosa dan glukosa adalah golongan gula monosakarida, yang merupakan jenis gula yang paling kecil dan tidak dapat dipecah lagi. Sementara itu, gula pasir, juga dikenal sebagai sukrosa, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
    Fruktosa memiliki rasa paling manis di antara dua jenis gula lainnya, tetapi memiliki efek gula darah yang paling sedikit. Namun, ini tidak berarti konsumsi fruktosa tidak terkait dengan diabetes. Resistensi insulin, salah satu penyebab diabetes, dapat disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat yang disebabkan oleh konsumsi fruktosa.
  • Perlemakan hati
    Hati harus mengubah fruktosa menjadi glukosa untuk dapat digunakan sebagai energi agar bisa dicerna. Jika fruktosa terlalu banyak, ini dapat membebani kerja hati dan meningkatkan kadar asam urat, yang berkontribusi pada akumulasi lemak di hati. Dalam kebanyakan kasus, perlemakan hati tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan perubahan gaya hidup. Namun, terkadang perlemakan hati dapat menyebabkan jaringan parut pada hati. Kondisi ini dapat menyebabkan sirosis, yang membuat Anda lebih rentan terhadap gagal hati dan kanker hati.
  • Asam urat
    Satu-satunya karbohidrat yang selama proses penyerapan menghasilkan asam urat adalah asam urat fruktosa. Menurut penelitian, konsumsi fruktosa berlebihan meningkatkan kadar asam urat. Pembentukan kristal di sendi terjadi ketika asam urat menumpuk di persendian. Kristal ini dapat menyebabkan peradangan, yang dapat ditunjukkan dengan nyeri dan kemerahan pada jari dan pembengkakan pada sendi. Ini adalah gejala penyakit asam urat.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-02-15T104503.301.png
15/Feb/2024

Masalah pada otot jantung menyulitkan jantung untuk mengirimkan darah ke seluruh tubuh, yang menyebabkan kardiomiopati, juga dikenal sebagai jantung lemah. Jika tidak diobati segera, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti penggumpalan darah, penyakit pada katup jantung, gagal jantung, dan henti jantung.

Oleh karena itu, dokter harus segera memeriksa seseorang yang mengalami gejala jantung lemah seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki, kelelahan, jantung berdebar, dan nyeri dada. Dalam beberapa kasus, penyakit jantung lemah yang merupakan penyakit bawaan atau genetik, seperti kardiomiopati hipertrofik, tidak dapat dicegah. Sebaliknya, gaya hidup yang buruk dapat dicegah dari penyakit jantung.

 

Bagamaimana Cara Mencegah Jantung Lemah

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari penyakit jantung lemah:

  • Berhenti menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kardiomiopati. Kondisi ini juga disebut sebagai kardiomiopati alkoholik. Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otot jantung. Alkohol dapat menyebabkan penurunan fungsi jantung dan akhirnya kardimiopati. Penyalahgunaan obat-obatan, seperti kokain, juga dapat menyebabkan gangguan pada otot jantung, meningkatkan risiko kardiomiopati.
    Berhenti minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang adalah cara terbaik untuk mencegah jantung lemah. Jika Anda seorang peminum alkohol, berhentilah secara bertahap, karena efek penarikan alkohol yang mengganggu akan muncul. Ikuti program rehabilitasi untuk membantu Anda menghindari ketergantungan obat.
  • Makan makanan yang baik untuk jantung
    Nutrisi penting untuk jantung agar tetap sehat. Mengonsumsi makanan sehat adalah caranya. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari berbagai masalah jantung, termasuk jantung lemah. Buah dan sayuran penuh dengan vitamin dan antioksidan, yang membantu menjaga sel-sel jantung aman dari stres oksidatif. Selain itu, buah dan sayur mengandung mineral seperti kalium, yang membantu menjaga tekanan darah normal. Serat dan kalorinya yang rendah juga membantu Anda menjaga berat badan Anda.
    Ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan asam lemak omega 3 adalah makanan tambahan yang disarankan untuk menjaga jantung tetap sehat. Jangan lupa untuk memperhatikan cara mengolah makanan, seperti menghindari penggunaan minyak goreng yang berlebihan. Mengurangi porsi makanan asin dan kemasan.
  • Cukup tidur
    Untuk mencegah jantung lemah, pastikan Anda tidur cukup. Anda mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya hal ini bagi kesehatan jantung Anda. Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan obesitas dapat disebabkan oleh kurang tidur, menurut situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Keduanya berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas tidur Anda tetap baik. Periksa kesehatan tidur Anda atau konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami masalah tidur.
  • Rutin olahraga
    Olahraga rutin menyehatkan tubuh Anda dari ujung kaki hingga kepala, termasuk jantung Anda. Berolahraga secara teratur menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol dan gula darah dalam batas normal, dan membuat aliran darah lebih lancar. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah jantung lemah adalah berolahraga secara teratur, bukan hanya sesekali.
  • Kontrol stress
    Stres menyebabkan hormon yang meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Meskipun efeknya sementara, hipertensi dapat muncul jika stres berlangsung lama. Risiko penyakit jantung dapat meningkat dengan hipertensi. Untuk menjaga jantung Anda tetap sehat, Anda harus mengelola stres karena alasan ini. Sangat penting untuk diingat bahwa metode pencegahan jantung lemah yang telah dijelaskan sebelumnya saling berhubungan.
    Anda dapat mengurangi stres dan mendapatkan otak yang lebih jernih dengan berolahraga dan tidur yang cukup. Berkurangnya stres dapat membantu Anda tidur lebih baik. Bukankah semua ini bermanfaat bagi jantung? Oleh karena itu, agar tips ini saling melengkapi, akan lebih baik jika digunakan secara bersamaan.
  • Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda
    Mengontrol hipertensi, diabetes, atau kadar kolesterol tinggi adalah penting bagi mereka yang tidak memiliki penyakit jantung. Dokter Anda merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup selain mengonsumsi obat. Ini karena diabates, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung. Risiko penyakit jantung, termasuk jantung lemah, akan meningkat jika kondisinya tidak ditangani. Mengikuti diet yang disarankan dokter, berpartisipasi dalam olahraga rutin, dan mendapatkan jumlah tidur yang cukup adalah cara untuk mengendalikan ketiga kondisi tersebut.
  • Periksa kesehatan Anda secara berkala dan jika diperlukan, lakukan tes genetik
    Cek kesehatan rutin adalah cara terakhir untuk menghindari penyakit jantung lemah. Ini termasuk pengecekan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, berat badan, dan kadar gula darah, yang harus dilakukan setidaknya sekali sebulan. Dengan melakukan pengecekan ini, Anda dapat mengetahui seberapa sehat tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah Anda karena peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah biasanya tidak menimbulkan gejala.
    Menjalani tes genetik juga merupakan saran penting bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit jantung. Ini sangat penting karena membantu mengetahui seberapa besar kemungkinan terkena penyakit jantung lemah di kemudian hari dan merencanakan cara untuk mengurangi risiko tersebut.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-02-12T114020.192.png
12/Feb/2024

Makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi kadar kolesterol jahat yang tinggi. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali dan membatasi makanan yang mengandung kolesterol jahat jika kadarnya tidak terkontrol. Kolesterol jahat akan berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.

Tubuh membutuhkan kolesterol sebagai salah satu lemak dalam darah untuk menghasilkan hormon dan sel baru. Secara umum, ada dua jenis kolesterol: kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL) dan kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL).

Karena kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat, kadarnya yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak yang menyumbat dinding pembuluh darah (aterosklerosis), yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Di sisi lain, kadar kolesterol baik yang tinggi, juga dikenal sebagai HDL, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.

 

Apa Saja Makanan Yang Tinggi Kolesterol

Meskipun organ hati menghasilkan kolesterol secara alami, berbagai makanan juga dapat menghasilkannya. Kolesterol jahat dalam makanan bervariasi, dengan beberapa makanan memiliki kadar yang tinggi sedangkan yang lain memiliki kadar yang rendah. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang memiliki kolesterol jahat:

  • Iga steak
    Steak iga memiliki banyak kolesterol, dengan 11 gram lemak per porsi. Sebagian besar lemak ini adalah lemak jenuh dan kolesterol jahat, jadi jika Anda ingin menjaga kadar kolesterol Anda, batasi konsumsi steak iga. Anda dapat memilih daging bagian lain dengan kandungan lemak lebih rendah, seperti sirloin.
  • Jeroan
    Jeroan mengandung banyak protein dan vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan zat besi, tetapi juga mengandung kolesterol jahat yang tinggi, jadi tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kolesterol tinggi. Selain itu, jeroan banyak mengandung purin, yang dapat meningkatkan asam urat.
  • Gorengan
    Hampir semua orang suka gorengan, seperti kentang dan ayam goreng. Namun, berhati-hatilah saat makan gorengan karena mengandung banyak kalori dan banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat. Karena suhu tinggi yang digunakan selama proses menggoreng dapat mengurangi jumlah nutrisi dalam makanan, makanan yang digoreng biasanya kurang sehat.
  • Makanan cepat saji
    Makanan cepat saji seperti pizza, hamburger, dan hotdog dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik, sama seperti gorengan. Makan makanan cepat saji sesekali mungkin masih aman, tetapi terlalu sering atau terlalu banyak akan menyebabkan hal yang sebaliknya terjadi. Makanan yang tidak sehat ini dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan bahkan kanker.
  • Lobster
    Salah satu jenis seafood yang tinggi kolesterol adalah lobster. Ada sekitar 145 miligram kolesterol di setiap 100 gram lobster, yang merupakan sekitar 70% dari rekomendasi batas asupan kolesterol harian. Bahkan lobster yang disajikan dengan saus mayones atau makanan lain yang digoreng dapat meningkatkan tingkat kolesterol jahat.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-02-06T160250.440.png
06/Feb/2024

Gangguan pernapasan dapat disebabkan oleh banyak penyakit. Ketika pernapasan terganggu, tubuh mengalami kesulitan memperoleh oksigen dan membuang karbon dioksida, yang dapat mengganggu fungsi berbagai organ tubuh.

Hidung, mulut, rongga sinus, tenggorokan, laring atau tempat pita suara, trakea, bronkus, dan paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan manusia. Selain itu, ada pembuluh darah, diafragma, otot pernapasan, pleura atau selaput paru-paru, tulang iga, dan alveoli atau kantung udara kecil.

Seluruh bagian sistem pernapasan bekerja sama untuk memastikan proses pernapasan berjalan lancar. Tujuannya adalah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, menghilangkan karbon dioksida, dan menjaga pH tubuh seimbang.

Namun, sistem pernapasan kadang-kadang terganggu, yang menyebabkan kesulitan bernapas. Berbagai hal dapat menyebabkan gangguan ini, seperti polusi udara, asap rokok, zat yang menyebabkan alergi atau alergen, zat beracun, kecelakaan, faktor keturunan, hingga penyakit tertentu.

 

Apa Saja Penyakit yang Dapat Menyebabkan Gangguan Pernapasan

Gangguan pernapasan dapat disebabkan oleh banyak kondisi medis atau penyakit, termasuk:

  • Asma
    Asma terjadi ketika peradangan membengkak dan menyempit saluran pernapasan. Asma diduga disebabkan oleh masalah genetik atau keturunan serta kelainan sistem kekebalan tubuh.
    Ketika penderita asma terpapar faktor pemicu asma, seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, asap rokok, dan udara dingin, gejala mereka dapat meningkat. Stres atau kelelahan juga dapat menyebabkan gejala asma meningkat.
    Asma masih belum disembuhkan sebagai gangguan pernapasan. Namun, gejala asma dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicunya dan menggunakan obat hirup atau inhaler untuk mengontrol gejalanya.
  • Bronkitis kronis
    Penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada bronkus, yaitu saluran pernapasan yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru. Bakteri dan virus serta paparan zat iritatif seperti debu, asap rokok, dan polusi dapat menyebabkan bronkitis.
    Gejala penyakit ini termasuk batuk berdahak, demam, nyeri dada, sesak napas, dan lemas. Bronkitis akibat infeksi virus atau iritasi biasanya menimbulkan batuk berdahak yang jernih atau keputihan, sedangkan bronkitis akibat infeksi bakteri dapat menimbulkan dahak berwarna kekuningan atau kehijauan.
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
    Penyakit peradangan paru-paru (PPOK) adalah penyakit yang terjadi secara bertahap dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu hingga menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru.
    Merokok atau menghirup asap rokok adalah penyebab paling umum dari penyakit gangguan pernapasan ini. Namun, paparan terhadap polusi udara, asap, gas kimia, dan debu juga dapat menjadi penyebab.
  • Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
    ARDS adalah penyakit pernapasan yang berbahaya yang menyebabkan masalah pada paru-paru yang menyebabkan sesak napas dan kekurangan oksigen. Penyakit ini biasanya muncul secara mendadak.
  • Syok anafilaktik
    Syok anafilaktik adalah reaksi alergi yang parah yang dipicu oleh zat pemicu atau alergen, seperti makanan atau obat-obatan tertentu, atau sengatan serangga atau gigitan serangga.
    Syok anafilaktik dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas, gatal-gatal, dada berdebar-debar, muntah, penurunan kesadaran, dan pembengkakan di beberapa area tubuh.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-02-05T150428.506.png
05/Feb/2024

Produksi urin terhambat oleh penyakit ginjal yang disebut anuria. Penderita anuria seringkali tidak buang air kecil selama 24 jam sebelumnya. Anuria adalah kondisi medis parah yang harus ditangani oleh dokter.

Biasanya, ginjal yang sehat dapat menghasilkan lebih dari 500 mililiter urin setiap hari. Namun, keluaran urin menurun secara signifikan pada individu yang menderita anurik, hingga 0–100 ml setiap hari. Penting untuk mengobati anuria. Masalah yang mengancam jiwa bisa muncul akibat penumpukan urin di dalam tubuh.

 

Kenapa Anuria Bisa Terjadi

Anuria adalah gejala masalah medis lain dan bukan penyakit tertentu. Penyakit medis yang mungkin menyebabkan anuria antara lain sebagai berikut:

  • Batu ginjal
    Mineral dalam urin dapat mengendap dan menumpuk hingga membentuk batu, yang disebut batu ginjal. Ukuran batu ginjal berkisar dari sebesar bola golf hingga sebesar pasir. Batu ginjal yang berukuran cukup kecil dapat berpindah melalui saluran kemih dengan sendirinya. Sebaliknya, batu ginjal yang berukuran besar memiliki kemampuan untuk menyumbat sistem saluran kemih dan menghentikan aliran urin, sehingga menyebabkan anuria.
  • Diabetes
    Diabetes yang tidak diobati dapat merusak arteri darah yang mensuplai ginjal. Ginjal tidak dapat berfungsi secara normal akibat penyakit ini, sehingga menghambat aliran darah ke organ-organ tersebut. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah yang disebut nefropati diabetik selain menurunkan fungsi ginjal.
  • Gagal ginjal
    Ketika ginjal tidak mampu menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh, hal ini dikenal sebagai gagal ginjal. Gagal ginjal kronis merupakan akibat dari gagal ginjal yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang. Anuria merupakan tanda gagal ginjal total. Baik gagal ginjal akut maupun kronis memerlukan perhatian medis dari dokter.
  • Penyakit ginjal yang persisten
    Hilangnya fungsi ginjal secara progresif merupakan ciri khas penyakit ginjal kronis. Ketika penyakit ginjal kronis mencapai tingkat lanjut, dapat mengakibatkan gagal ginjal, yang menyebabkan penumpukan cairan, elektrolit, dan sisa metabolisme dalam tubuh.
  • Tumor ginjal
    Kanker atau tumor ginjal dapat menghambat kemampuan ginjal dalam memproduksi urin. Selain itu, tumor ginjal memiliki kemampuan untuk mendorong dan menghalangi jalur keluar urin. Anuria disebabkan oleh tumor ginjal dalam kondisi ini.
  • Retensi urin
    Gangguan kandung kemih seperti retensi urin membuat pasien sulit buang air kecil. Infeksi saluran kemih (ISK), masalah pada saraf atau otot yang mengontrol proses buang air kecil, pembesaran prostat, dan efek samping obat-obatan tertentu merupakan beberapa penyakit yang dapat menyebabkan retensi urin.
  • Tekanan darah tinggi
    Mirip dengan diabetes, hipertensi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ginjal, penyempitan, dan melemahnya pembuluh darah. Ginjal kehilangan fungsinya dan tidak mampu menghasilkan urin akibat rusaknya pembuluh darah yang tidak mampu mengalirkan darah ke ginjal secara memadai.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


rsi lam putih

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2025. Yayasan RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA | Managed by Markbro

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Customer Care Kami. Siap membantu!
Assalamu'alaikum, Apa yang bisa kami bantu?